Lokasi Demon Service Flats 2, proyek kosong selama 15 tahun
JAKARTA, terkemuka.id – Lokasi apartemen Servant of Satan 2 menjadi sorotan publik. Pencinta film horor Indonesia terkenal masih heboh dengan penayangan Servant of Satan 2: Communion.
Perlu diketahui bahwa Joko Anwar selaku penulis dan sutradara film Pengabdi Setan mengaku sebelum melakukan editing dan screening bahwa dirinya merasa terbebani dengan kesuksesan film ini di sekuel pertamanya. Ia takut tidak akan mampu memenuhi keinginan penonton untuk sekuel kedua.
Meski demikian, kini Joko telah berhasil membuktikan bahwa karyanya membawa hasil yang baik. Servant of Satan 2 berhasil mencuri perhatian penonton. Hal itu terlihat dari akun Instagram pribadi Joko Anwar. Dia mengunggah kontribusi poster tentang mendapatkan pemirsa pada hari Selasa 9 Agustus 2022.
“Teman-teman, terima kasih, ya. Servant of Satan 2 mampu menjangkau lebih dari tiga juta penonton dalam lima setengah hari. Terima kasih atas dukungannya. Kami akan terus membuat film,” tulis Joko.
Keberhasilan ini berkat permainan yang bagus dari para pemainnya. Beberapa aktor dalam film ini langsung mendapat pujian dan perhatian publik, termasuk Ratu Felisha. Ratu Felisha mendapat pujian atas kesuksesan perannya sebagai Tari dalam film ini.
Tidak hanya potongannya, namun juga pemilihan lokasi film ini mendukung kesuksesan film tersebut.
Lokasi apartemen layanan iblis 2
Lokasi syuting Servant of the Devil 2 memiliki rasa horor yang kuat. Lokasi ini ditunjuk sebagai Zombie Nest oleh Joko Anwar pada Rabu 3 Agustus 2022. Lalu dimana sebenarnya apartemen tempat film Pengabdi Setan 2 ini berlangsung?
Rumah sederhana pemiliknya, atau Rusunamis, yang menjadi latar belakang Servant of Satan 2 sebenarnya adalah proyek buntu yang telah kosong selama 15 tahun. Ini merupakan bagian dari program 1.000 Menara di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Rusunami ini berlokasi di Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat.
Film Pengabdi Setan 2 berhasil memancing rasa penasaran masyarakat, sehingga mereka langsung menuju lokasi syuting. Alhasil, Rusunami ini menjadi wisata dadakan bagi orang-orang yang penasaran dengan keadaan sebenarnya di Rusunami. Rusunami ini memiliki 15 lantai. Seluruh lantai tidak digunakan untuk keperluan syuting. Salah satunya adalah lantai tujuh, yang sebenarnya tidak boleh dimasuki oleh penjaga menara.
Larangan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Lokasi menarik lainnya dari Rusunami, lokasi syuting Servant of Satan 2, adalah lift di dalam apartemen. Beberapa adegan dalam film tersebut berulang kali memperlihatkan kondisi tegang di dalam lift. Memang benar, lift datar ini gelap dan kotor.
Ini menciptakan situasi menakutkan yang membuat semua orang merinding ketika Anda sendirian di sana. Namun, lift bukanlah fasilitas yang sudah ada sejak Rusunami dibangun. Untuk keperluan belokan sebagaimana dikemukakan Joko Anwar lift sedang dalam proses pembangunan.
Penerbit: Leonardus Selwyn Kangsaputra
Source: www.celebrities.id
