Cuaca Ekstrem, KRI Diberangkatkan Soeharso Bawa 599 Orang ke Pulau Bawean - Solopos.com - WisataHits
Jawa Timur

Cuaca Ekstrem, KRI Diberangkatkan Soeharso Bawa 599 Orang ke Pulau Bawean – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ratusan calon penumpang menunggu pendataan untuk bertemu dengan KRI dr. Soeharso milik TNI Angkatan Laut, di Dermaga Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/12/2022). (ANTARA/Didik Suhartono)

Solopos.com, SURABAYA — Cuaca ekstrem yang terjadi selama sepekan terakhir menutup akses ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Banyak warga yang tidak bisa kembali ke Pulau Bawean.

Untuk masalah itu, TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso membantu mengangkut 599 orang ke Pulau Bawean, Kamis (29/12/2022).

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Inspektur Komando Armada (Irkoarmada) II, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Eriyawan mengatakan, kegiatan dukungan angkatan laut di Pulau Bawean segera ditindaklanjuti oleh Kepala Angkatan Laut Republik Indonesia (KASAL), Laksamana Muhammad Ali, untuk meminta dukungan senjata utama. menyebarkan sistem Angkatan Laut Indonesia.

“Dalam hal ini Komando Armada (Koarmada) II mengerahkan KRI Dr. Soeharso yang bertipe Landing Platform Dock (LPD) untuk mendukung transportasi terbatas ke Pulau Bawean,” ujarnya.

Dia mengatakan, dukungan itu diberikan karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyarankan untuk tidak membatalkan pengiriman ke Pulau Bawean.

Baca Juga: Kali Jompo Meluap, Rumah Bupati Jember Banjir Hingga 1,5 Meter

“Karena di masa-masa seperti ini badai dan cuaca tidak bisa diprediksi,” katanya.

Selain itu, Koarmada II juga membawa bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang terisolir karena tidak bisa mendapatkan sembako dan bahan lainnya.

“60 ton sembako, 200 dus makanan siap saji, empat genset PLN, 21 alat komunikasi dan 450 kilogram obat-obatan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih kepada KASAL Laksamana Muhammad Ali, Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat yang telah memberikan solusi kepada masyarakat Pulau Bawean.

Baca Juga: Ratusan Warga Rutan Ponorogo Diselidiki, Petugas Temukan Benda Tajam Ini

“Kami sangat merasakan bantuan dan tentunya doa terbaik dari masyarakat Gresik untuk TNI Angkatan Laut yang telah menemukan solusi untuk mengevakuasi warga yang sudah hampir sembilan hari tidak bisa berlayar,” kata Gus Yani sapaan akrabnya.

Saat ini, lanjutnya, masalah pasokan pangan dan kebutuhan listrik dapat diselesaikan dengan bantuan transportasi dari TNI Angkatan Laut.

“Alhamdulillah, semua permasalahan akibat larangan berlayar yang sudah berlangsung lebih dari sepekan ini sudah teratasi. Sekali lagi, atas nama masyarakat Gresik, terima kasih banyak,” ujarnya.

Sementara itu, hingga 599 penumpang di KRI dr. Soeharso mencapai Koarmada II dengan 12 bus dan dua truk tertutup milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik.

Baca juga: Terungkap! Motif pria membunuh istri Siri di Madiun karena cemburu

Gresik Maladdatun A’yun, warga Sangkapura yang juga guru di UPT 334 Sekolah Dasar (SD) Bawean, mengaku mendapat informasi melalui media sosial bahwa kapal TNI Angkatan Laut akan menuju pulau tersebut, sekitar 120 kilometer arah utara akan berangkat dari Gresik.

“Saya terdampar selama seminggu karena tidak bisa pulang karena besarnya gelombang, jadi saya akhirnya pergi ke rumah saudara saya di Malang. Setelah mendengar dari WA dan media sosial bahwa ada kapal, kami langsung kembali ke Gresik untuk diterima kembali di Bawean,” kata ibu tiga anak itu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button