96 jam melantunkan Macapat, Mengejar Batu pecahkan rekor Muri - WisataHits
Jawa Tengah

96 jam melantunkan Macapat, Mengejar Batu pecahkan rekor Muri

96 jam melantunkan Macapat, Mengejar Batu pecahkan rekor Muri

Batu (Beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri Batu (Kejari) berhasil memecahkan rekor Muri setelah melantunkan Macapat terus menerus selama 96 jam. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Acara yang diikuti ratusan peserta dan mahasiswa ini digelar selama 4 hari di Rumah Rakyat Desa Pandanrejo, Kota Batu. Sri Widayati perwakilan Rekor Muri Semarang menyerahkan penghargaan tersebut pada acara penutupan, Sabtu (17/12/2022).

Piagam Penghargaan diserahkan kepada Kajari Batu, Kepala Disparta, Kepala Dindik, Perhimpunan Kepala Desa, Lurah dan Pelestarian Budaya Tembang Macapat. Agus Rujito, Kepala Kejaksaan Kota Batu (Kejari) menjelaskan, kegiatan pengajian macapat ini dilakukan bekerja sama dengan aparat di lingkungan Pemkot Batu, serta pemerintah desa dan desa serta para pegiat budaya.

Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Kejaksaan Kota Batu yaitu Kejaksaan Seni dan Budaya. Macapat merupakan sarana pendidikan bagi masyarakat untuk lebih taat pada hukum. “Kami berharap masyarakat sadar hukum sehingga segala bentuk pelanggaran dapat dihindari,” ujarnya, Senin (19/12/2022).

Menurut Agus Rujito, kejaksaan merupakan salah satu penegak hukum yang berupaya melestarikan nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya Macapat. Oleh karena itu, kesenian tradisional ini perlu diajarkan kepada generasi muda agar tetap lestari dan tidak luntur dimakan zaman.

“Harapannya generasi muda, termasuk pelajar, ikut melestarikan warisan budaya. Salah satunya seni tembang Macapat agar tidak luntur. Karena sahabat ini memiliki nilai-nilai luhur di setiap ayatnya,” imbuhnya.

Selain itu, Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, agar kesenian tradisional seperti tembang macapat terus lestari, generasi muda harus diakomodasi. Hal ini sejalan dengan arah pengembangan pariwisata di Kota Batu yang berbudi luhur dan mengukuhkannya sebagai destinasi wisata budaya, selain wisata alam dan juga wisata buatan.

“Disparta memiliki keinginan untuk melestarikan kesenian tradisional Macapat sebagai persembahan Kota Batu untuk Jawa Timur dan Indonesia. Untuk itu sedang disiapkan program suksesor yang nantinya akan menjadi program unggulan di Kota Batu,” ujarnya. [dan/but]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button