7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun Yogyakarta

Desa Wisata Rejowinangun (Kamwis) adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Yogyakarta. Terletak di Desa Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta, desa ini menawarkan berbagai jenis wisata seperti kerajinan tangan, kuliner, pertanian, budaya, sejarah dan kerajinan tangan.

Terkenal dengan gugusannya, desa wisata ini memiliki banyak keistimewaan unik yang menarik. Untuk mengetahui lebih dekat keistimewaan desa wisata di Rejowinangun ini, tidak ada salahnya membaca penjelasan di bawah ini.

1. Memiliki cluster yang tertata rapi

7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun YogyakartaDesa Wisata Rejowinangun Kota Yogyakarta. (pariwisata.jogjakota.go.id)

Tidak banyak desa liburan yang menggunakan sistem klaster. Kamwis Rejowinangun adalah salah satunya. Klaster digunakan untuk meningkatkan potensi daerah dan memudahkan masyarakat memahami kelebihannya. Dengan klaster ini, potensi masing-masing daerah kini dapat ditingkatkan dan dikelola lebih cepat.

Holiday village di Kotagede ini terdiri dari 13 RV yang terbagi menjadi 5 cluster dengan ciri khasnya masing-masing. Klaster budaya RW 1-5, klaster kerajinan RW 6-7, klaster jamu RW 8-9, klaster kuliner RW 10, dan klaster agrowisata RW 11-13. Uniknya, setiap cluster memiliki jenis kegiatan yang berbeda-beda dengan produk unggulan yang keren lho.

2. Gugusan budaya dengan pertunjukan seni yang menawan

7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun YogyakartaPresentasi klaster budaya (instagram.com/kamwis.rejowinangun)

Rumpun budaya di RW 1 sampai 5 memiliki potensi seni dan budaya tradisional Yogyakarta yang menakjubkan. Maka tak heran jika rumpun budaya ini kerap diundang untuk unjuk kebolehan, seperti B. Berbagai hotel di kawasan Desa Rejowinangun dan kebun raya Kebun Binatang Gembiraloka.

Wisatawan dapat menikmati kesenian khas Desa Wisata Rejowinangun seperti Jathilan Anak, Gejog Mortir, Karawitan, Angklung, Sanggar Tari, Macapat, Hadroh dan Keroncong. Tentu saja, belum lagi keberadaan wayang yang berbahasa Inggris membuat wisatawan mancanegara bisa menikmati kesenian wayang ini.

3. Kerajinan tangan khas Yogyakarta dalam klaster kerajinan tangan

7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun YogyakartaIlustrasi oleh Sunging Wayang (instagram.com/kamwis.rejowinangun

Saatnya menengok keunggulan RW 6 dan 7 yang dikenal dengan kluster kerajinan. Ya, kluster yang satu ini dikenal memproduksi berbagai kerajinan khas Yogyakarta seperti kerajinan batik, kerajinan wayang, kerajinan blangkon, kerajinan blangkon, kerajinan kaca terbalik dan kerajinan lukis.

Tidak hanya itu, masih ada sampah kendaraan anorganik, atau sampah kendaraan yang tidak dapat terurai seperti bungkus plastik. Para wisatawan bisa sekedar melihat-lihat aneka kerajinan sampah anorganik atau bahkan mencoba membuatnya sendiri.

Baca Juga: 9 Desa Wisata Seru di Yogyakarta untuk Liburan

4. J’GER dari klaster herbal

7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun YogyakartaIlustrasi jamu J’GER (instagram.com/kamwis.rejowinangun)

J’GER (Jamu dengan Rejowinangun) berasal dari RW 8 dan 9 di desa wisata ini. Ya memang. 2 RW ini berada di Klaster Jamu dan memiliki masyarakat yang sebagian besar pandai mengolah berbagai jamu tradisional. Jamu dalam klaster herba ini tidak hanya diproduksi untuk kebutuhan lokal, tetapi juga diproduksi secara massal.

Yang lebih keren lagi, bahan pembuatan jamu buatan sendiri berasal dari tanaman herbal yang sengaja ditanam di rumah. Di Desa Wisata Rejowinangun, jika diperhatikan, tanaman herbal banyak tumbuh di setiap rumah, di gang-gang atau bahkan di pinggir jalan.

5. Gugusan kuliner yang memanjakan lidah

7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun YogyakartaSalah satu produk klaster kuliner Kamwis Rejowinangun. (instagram.com/kamwis.rejowinangun)

Warga RW 10 di Desa Wisata Rejowinangun ini dikenal ahli membuat jajanan yang memanjakan lidah. Aneka keripik dan makanan ringan lainnya diproduksi di klaster kuliner ini. Eits, tapi jangan bingung keseriusan warga ini, meski berupa jajanan, jajanan ini sudah bersertifikasi BPOM lho.

Warga, komunitas lokal, dan organisasi sosial di Rejowinangun menggunakan jajanan dan makanan dari klaster kuliner sebagai hidangan di setiap acara. Selain jajanan, wisatawan juga bisa menikmati bakmi Jawa Mbah Gito yang terkenal di seluruh Indonesia. Setelah lelah jalan-jalan, makan mie jawa tentu sangat nikmat bukan?

6. Klaster agrowisata untuk memasok bahan jamu ke klaster lain

7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun YogyakartaIlustrasi klaster agro (instagram.com/kamwis.rejowinangun)

Terakhir adalah cluster Agro yang terletak di RW 11-13. Di cluster ini, pemandangan eye-catching disajikan kepada wisatawan. Aneka tanaman hijau berupa tanaman sayuran dan tanaman obat.

Uniknya, tanaman ini digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan jamu dan produk kuliner yang dibuat oleh klaster lain. Jadi nggak heran kalau Rejowinangun-Kamwis maju pesat, ya.

7. Penghargaan

7 Keunggulan Desa Wisata Rejowinangun YogyakartaHadiah Kamwis Rejowinangun (instagram.com/kamwis.rejowinangun)

Penghargaan yang diterima desa wisata ini tidak main-main lho. Di tahun 2018, desa liburan ini meraih juara 2 pada Wisara Village Festival 2018.

Kamwis Rejowinangun meraih Juara 2 Nasional dan menjadi Top 50 Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Untuk tahun 2022, Kota Yogyakarta meraih Penghargaan Desa Wisata Inspiratif dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

Setelah melihat keunggulan desa wisata Rejowinangun, wajar jika Kamwis ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, jika Anda memiliki waktu yang cukup selama berlibur di Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk memasukkan Desa Wisata Rejowinangun sebagai salah satu tujuan wisata Anda. Selamat berlibur!

Baca Juga: Top 5 Desa Wisata Kota Yogyakarta Versi Dispar 2022

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button