6 Pantai Gunung Kidul yang Terkenal di Media Sosial, Salah satunya Dekat dengan Budaya Hindu
GUNUNGKIDUL, celebrity.id – Menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih adalah kesempatan untuk dinikmati dan disyukuri. Namun, ketika liburan tiba, seringkali kita bingung dengan kegiatan apa yang akan mengisi waktu luang kita.
Padahal, traveling bisa menjadi pilihan yang tepat, apalagi berwisata ke pantai. Suasana pantai yang sejuk dan pemandangan alam yang indah dapat memanjakan mata wisatawan sejenak untuk beristirahat dan bersantai.
Selain itu, suasana tersebut juga mampu memberikan ketenangan bagi para wisatawan sehingga dapat melepaskan diri dari beban pekerjaan atau sekolah yang biasanya muncul di benak kita.
Meski musim liburan anak telah usai, destinasi wisata pantai di Gunung Kidul Yogyakarta berikut ini bisa menjadi pilihan untuk refreshing saat akhir pekan, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (21/7/2022):
1. Pantai Gesing
Daya tarik utama Pantai Gesing terletak pada dua bukit yang mengapit tempat ini. Dengan pasir putih dan air laut yang jernih, pantai ini mendapat julukan surga tersembunyi.
Mengunjungi wisata pantai ini, wisatawan dapat berenang di pantai karena ombaknya yang tenang.
2. Pantai Baron
Saat memasuki area bibir Pantai Baron, wisatawan bisa melihat perahu nelayan berjejer dan ikan hasil tangkapan nelayan setempat. Di pantai ini juga terdapat beberapa rumah makan yang mengolah hasil tangkapan para nelayan.
Pantai Baron. (Foto: Tripwow)
Tak hanya wisata kuliner, Pantai Baron juga memiliki banyak spot foto yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke sana.
3. Pantai Ngobaran
Berbeda dengan pantai lainnya, Pantai Ngobaran sangat erat kaitannya dengan budaya agama Hindu. Tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Di pantai ini, selain melakukan ritual keagamaan yang juga sering dilakukan di pantai ini, Anda bisa melihat keberadaan patung dan pura.
Pantai Ngobaran di Gunungkidul. (Foto: instagram @explore.pantaingobaran)
Tidak hanya itu, secara historis pantai ini erat kaitannya dengan kerajaan Demak dan Majapahit. Nama “Ngobaran” berasal dari peristiwa dimana Prabu Brawijaya V melakukan moksa dengan membakar dirinya sendiri karena tidak ingin melawan anaknya Raden Patah. Bakar diri menciptakan “api” yang cukup besar. Oleh karena itu nama “Ngobaran” berasal dari nyala api.
Source: www.celebrities.id
