50 anak Bandung mempresentasikan fotonya di acara "Mesalin" - WisataHits
Jawa Barat

50 anak Bandung mempresentasikan fotonya di acara “Mesalin”

gambar

gambar

gambar

Acara “Mesalin” atau lukisan Sabari Ulin di Imah Seni Cigodewah, Jalan Batu Rengat, Cigodewah Kaler, Minggu 4 September 2022.

Didampingi seniman Tisna Sanjaya, puluhan anak unjuk kebolehan di media seni kertas. Imajinasinya menyebar dalam berbagai bentuk gambar dan warna.

Menggambar dengan bahan sederhana seperti cat air, barang bekas, daun dan ranting bekas, dan masih banyak lagi, puluhan anak tampak asyik berkreasi.

Tidak hanya melukis, mereka juga belajar banyak di acara ini. Ini termasuk pencak silat dan pertanian.

“Mesalin” digagas oleh Tim Pendamping Desa Wisata Cigondewah di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DIsbudpar) Kota Bandung.

“Kami membungkus acara ini dengan pendekatan mereka terhadap seni dan budaya. Terlihat anak-anak sangat antusias menggambar dan menanam pohon,” ujar Arni Metriyana, Tim Ahli Senior Desa Wisata Cigondewah.

Ia menambahkan, acara ini merupakan pengenalan kearifan lokal bagi anak-anak, khususnya bagi warga Cigondewah Kaler.

Dengan mengenalkan seni, budaya, dan lingkungan, ia berharap anak-anak dapat melestarikan dan merawat Desa Wisata Cigondewah di masa depan.

Senada dengan Arni, Sub Koordinator Penguatan Komunitas Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Bandung, Arie Astuti juga mengatakan kepada Humas bahwa rangkaian kegiatan pada acara ini sarat dengan kearifan lokal.

“Tujuannya agar anak-anak mencintai budaya di sini, juga kearifan lokal yang harganya sangat mahal,” kata Arie.

Ia berharap ke depan akan lebih banyak lagi aktivasi di desa-desa wisata lainnya di Bandung. Perlu dicatat bahwa Kota Bandung akan memiliki 6 desa wisata pada tahun 2022: Cigondewah, Braga, Cigadung, Binong Jati, Cinambo dan Cibaduyut.

Di sisi lain, seniman Tisna Sanjaya mengaku senang bisa berbagi ilmu seni dengan anak-anak.

Ia mengatakan pendekatan artistik tepat untuk melatih imajinasi dan kohesi anak-anak di tengah gempuran teknologi.

“Bukannya kita melawan arus teknologi, tapi harus ada kegiatan seni yang mendorong imajinasi dan kolaborasi anak-anak,” kata Tisna. (Balok)**

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung

Yayan A. Brilyana

Source: www.bandung.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button