5 Wisata Hutan Mangrove Indah dan Keren di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi
Merdeka.com – Wisata hutan mangrove di Indonesia cocok untuk dikunjungi berlibur bersama orang-orang terdekat. Tidak hanya bisa menikmati keindahan panorama alam yang menyejukkan, hutan mangrove juga bisa dijadikan wisata edukasi untuk memberikan wawasan pengetahuan alam.
Hutan mangrove sendiri merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan salinitas tinggi. Biasanya, hutan ini didominasi pohon dan tumbuh di sepanjang pantai dan subtropis. Fungsi utama hutan mangrove adalah untuk mencegah atrisi, atau erosi pantai, oleh gelombang laut.
Banyak sekali hutan mangrove di Indonesia yang saat ini dijadikan sebagai tempat wisata alam. Tentunya tempat ini bisa dijadikan referensi dan pilihan jika ingin berlibur bersama keluarga. Berikut rangkaian wisata hutan mangrove di Indonesia yang dilansir Liputan6 dan sumber lainnya di merdeka.com:
2 dari 4 halaman
Wisata Hutan Mangrove Ujungpangkah, Gresik
©Pixabay/iluminoto
Salah satu wisata hutan mangrove yang wajib dikunjungi di Indonesia adalah Hutan Mangrove Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Tempat wisata yang diresmikan pada tahun 2016 ini merupakan tempat pembibitan berbagai jenis mangrove.
Wisata Hutan Mangrove Ujungpangkah sendiri berlokasi di Dusun Banyulegi, Desa Banyuurip, Ujungpangkah, Gresik. Bagi anda yang ingin mengunjungi wisata ini, silahkan datang WIB pada pukul 06.00-17.00. Di kawasan ini banyak terdapat paviliun untuk relaksasi dan jogging track untuk olahraga ringan.
Wisata Hutan Mangrove Margomulyo Balikpapan
Wisata hutan mangrove di Indonesia selanjutnya ada di Balikpapan. Hutan ini merupakan hutan konservasi yang dilindungi pemerintah. Tempat wisata di desa Margomulyo ini buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00.
Bagi Anda yang menikmati liburan di Balikpapan, Anda harus mengunjungi wisata hutan mangrove ini. Cukup membayar biaya retribusi sebesar Rp 5.000 dan Anda sudah bisa menikmati panorama alam yang indah dan mempesona.
Hutan Mangrove Muara Gembong, Bekasi
Hutan mangrove Muara Gembong merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi. Tempat wisata di Bekasi ini masih terlihat begitu asri dan alami karena belum banyak pengunjung yang datang.
Hutan yang menawarkan panorama keindahan alam yang mempesona ini memiliki luas hutan 5 hektar dengan panjang sekitar 17 km. Dengan luas seperti itu, bisa dikatakan hutan ini merupakan paru-paru Kabupaten Bekasi.
3 dari 4 halaman
Hutan Mangrove Kulon Progo, Yogyakarta
© Instagram/pututpriambodo
Wisata hutan mangrove di Indonesia selanjutnya adalah di Kulon Progo, Yogyakarta. Tempat wisata yang terletak di Dusun Pasir Mendit, Kecamatan Temon, Kulon Progo ini berada di atas Sungai Bogowoto.
Di hutan ini, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang indah dan mempesona. Selain itu, ditambah lagi dengan keindahan jembatan bambu yang terbentang di sepanjang tepinya.
Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya
Bagi yang berlibur ke Surabaya sebaiknya menyempatkan diri untuk mengunjungi Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar. Di ujung timur wisata hutan ini terdapat menara observasi setinggi 12 meter yang dari atas dapat melihat kawasan mangrove.
Banyaknya pepohonan yang rindang membuat suasana di hutan mangrove ini begitu menenangkan. Ada juga jogging track bambu sepanjang 20 meter yang terbentang memanjang di kawasan mangrove.
4 dari 4 halaman
Mengenal fungsi hutan mangrove
©Pixabay/cosmospaceternal_8734
Hutan mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam. Berikut beberapa ciri hutan mangrove yang perlu diketahui, antara lain:
Sebagai formasi pulau
Fungsi hutan mangrove selanjutnya adalah sebagai pembentuk daratan. Alasannya, sedimen dan tanah yang dikandungnya mendorong perkembangan pantai dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, pertumbuhan hutan mangrove dapat memperluas garis pantai dan memberikan peluang bagi tumbuhan darat untuk hidup dan berkembang biak di daerah terestrial.
Sebagai penyaring alami
Hutan mangrove penuh dengan akar mangrove dan berlumpur. Akar pohon dapat mempercepat penguraian sampah organik yang terbawa ke wilayah pesisir. Tidak hanya dapat mengurai sampah organik, fungsi hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang biasa mencemari laut, seperti deterjen dan minyak.
Stabilisasi wilayah pesisir
Fungsi lain dari hutan mangrove adalah sebagai tumbuhan yang dapat menstabilkan wilayah pesisir. Seperti diketahui, erosi intrusi laut dapat mengancam pantai setiap saat, mengikis daratan, yang akan berkurang.
Memang Indonesia merupakan negara kepulauan yang patut dilestarikan agar anak cucu dapat terus merasakan surga di Bumi Pertiwi. Dengan adanya hutan mangrove tersebut, risiko erosi tanah dan pulau dapat dikelola dengan cukup baik.
Sebagai tempat tinggal
Salah satu fungsi hutan mangrove seumur hidup adalah sebagai habitat berbagai satwa seperti penyu, kera, biawak, burung, ular dan masih banyak lagi. Selain itu, beberapa hewan laut seperti ikan, siput, kepiting dan udang hidup di hutan mangrove.
Hutan mangrove tidak hanya menjadi habitat makhluk hidup, tetapi juga menyediakan berbagai makanan bagi invertebrata dan ikan yang hidup di dekatnya. Berbagai spesies hewan darat berteduh atau singgah untuk mencari makan di hutan mangrove ini.
(mdk/jen)
Source: news.google.com