Kasus Covid-19 do-it-yourself meningkat, antusiasme masyarakat untuk mengikuti peningkatan suntikan booster - WisataHits
Yogyakarta

Kasus Covid-19 do-it-yourself meningkat, antusiasme masyarakat untuk mengikuti peningkatan suntikan booster

TRIBUNJOGJA.COM – Antusiasme masyarakat terhadap akses vaksinasi atau booster shot 3 dosis Covid-19 meningkat di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 di wilayah DIY.

Tercatat pada Selasa (8/2/2022) grafik terlihat menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan penambahan 79 kasus dan 1 warga yang terkonfirmasi positif meninggal dunia.

Koordinator Vaksinasi BINDA DIY untuk wilayah Sleman, Adi Riyanto, mengakui adanya peningkatan animo masyarakat terhadap vaksinasi booster belakangan ini.

Menurut Adi Riyanto, selain lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat berbondong-bondong melakukan vaksinasi karena kewajiban penggunaan vaksin dosis ketiga saat memasuki ruang publik seperti tempat wisata.

Baca Juga: Masih Banyak Warga Sleman yang Belum Suntik Vaksin Booster Covid-19

Kewajiban vaksinasi booster tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Pemberian Vaksinasi Dosis Lanjutan (Boost Vaksinasi) Bagi Masyarakat.

Dalam SE, Booster ditetapkan sebagai persyaratan untuk akses ke fasilitas umum seperti perkantoran, pabrik, taman umum, tempat wisata, situs seni dan budaya, restoran, kafe, pusat perbelanjaan, dan area publik.

“Dengan adanya persyaratan wajib masuk ke tempat-tempat umum dan tempat wisata, permintaan semakin meningkat, terutama di kalangan milenial yang sangat mobile. Dengan orang yang lebih tua atau lebih tua, masalahnya kadang tidak ada yang membawa kami ke pusat vaksinasi, jadi kami harus berlabuh, ”kata Adi Riyanto saat vaksinasi booster massal di Klinik Pratama Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan. Kesehatan , Yogyakarta, Jalan Gading Sari No. 121a, Kalor, Nogotirto, Gamping, Sleman, Rabu (3/8/2022).

Ditanya soal peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini, Adi Riyanto mengatakan hal itu disebabkan sejumlah faktor, di antaranya pelonggaran kebijakan yang belum dibarengi dengan kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Dinas Kesehatan DIY Lakukan Pendataan Penerima Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih memperketat protokol kesehatan.

“Selain booster shot, cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran Covid-19 adalah dengan tetap menggunakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Adi, pencapaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Sleman, DIY masih tergolong rendah sekitar 40 persen.

BINDA DIY menargetkan keberhasilan vaksinasi di Sleman mencapai 70 persen pada akhir tahun 2022.

“Keberhasilan vaksinasi untuk dosis pertama (di Sleman) sudah 100 persen, untuk dosis kedua sudah 99 persen. Sekarang kami berharap dosis atau booster ketiga bisa mencapai 70 persen pada akhir 2022. Ke depan Pemkab Sleman berencana meningkatkan vaksinasi di 80 kelurahan sekaligus. Sekarang tinggal proses pendataan masyarakat saja yang belum diperkuat agar efektivitas vaksinasi ini tercapai,” pungkasnya.(tribunjogja.com)

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button