DPRD Surabaya meminta pemerintah kota mempercepat dimulainya investasi menuju 2023

Hal ini penting karena merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi. “Pemkot Surabaya bisa melakukan berbagai terobosan

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno meminta Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan langkah strategis untuk menggenjot arus masuk investasi baik dari dalam maupun luar negeri dan menyambut tahun 2023.

Hal ini penting karena merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi. “Pemkot Surabaya bisa melakukan berbagai terobosan. Salah satunya adalah memberikan kesempatan dan kemudahan bagi para pengusaha, baik pengusaha mikro maupun UMKM untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya,” kata Anas DPRD Surabaya, Rabu (7/12/2022).

BACA JUGA: DPRD Surabaya: Whistleblower yang Akan Terus Berinovasi Naik Peringkat…

Selain itu, sistem bisnis ekonomi digital yang dibangun oleh Pemerintah Kota Surabaya perlu lebih disempurnakan. “Sistem Online Single Submission (OSS) yang sudah ada perlu lebih disempurnakan lagi. untuk meningkatkan kecepatan sekaligus menyederhanakan pengurusan izin investasi,” jelasnya.

Pemkot Surabaya juga diimbau untuk menjaga stabilitas keamanan dan iklim usaha yang baik. mengundang investasi. “Kami berharap target investasi Pemprov DKI untuk masuk ke Surabaya pada 2023 meningkat dari capaian realisasi pada 2022,” kata Anas.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP Surabaya kembali menegaskan bahwa investasi berperan penting dalam pemulihan ekonomi. Pertama, investasi ini berkorelasi positif dengan pembangunan infrastruktur.

Meningkatnya produk domestik bruto (PDB) akan mendukung upaya pembangunan pemerintah. Sementara itu, pemerintah juga akan lebih giat membangun infrastruktur untuk mendukung dan menarik investor.

BACA JUGA: Membuka Wisata Kampoeng Kelengkeng di Wonoayu Sidoarjo

“Kedua, investasi ini juga akan memperkuat iklim usaha. Semakin banyak investasi atau penanaman modal yang dilakukan, maka akan semakin banyak bisnis baru yang bermunculan. Seperti UMKM dan beberapa sektor ekonomi lainnya,” ujarnya.

Anas menambahkan, banyaknya perusahaan baru yang terbentuk akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, yang tentunya akan mendukung tumbuhnya daya beli masyarakat.

Sebelumnya, saat menghadiri Rapat Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Jakarta pada (30/11/2022), Presiden Joko Widodo berpesan kepada kementerian, gubernur, bupati, dan wakil walikota untuk tidak mempersulit dunia usaha dan memutus rantai pasokan. arus modal, dan arus masuk modal yang terkait dengan investasi. Karena itu merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi.(ris)

Source: news.google.com