4 Kebun Raya dengan berbagai inovasi baru untuk wisata keluarga - WisataHits
Jawa Barat

4 Kebun Raya dengan berbagai inovasi baru untuk wisata keluarga

Traveling adalah momen quality time bersama keluarga, bersama dengan lokasi kebun raya yang cocok untuk wisata edukasi

Traveling merupakan kegiatan yang dinantikan oleh anak-anak. Anak-anak bisa bersenang-senang menjelajahi objek wisata ini. Biarkan si kecil menjelajah, ma. Eksplorasi ini bermanfaat bagi si Kecil untuk menambah baik pengetahuan maupun wawasannya.

Oleh karena itu, bunda dan ayah perlu memilih tempat liburan keluarga yang tepat. Jadi tidak hanya untuk menyegarkan pikiran, tetapi juga untuk mempelajari hal-hal baru dengan cara yang menyenangkan. Salah satu tempat wisata edukasi yang bisa Anda dan keluarga kunjungi adalah Kebun Raya.

Kebun Raya merupakan tempat wisata edukatif yang menampilkan berbagai macam tumbuhan. Saat berkunjung, ini artinya Anda bisa mengenalkan si kecil dengan nama-nama flora. Kegiatan lain yang dapat dilakukan dalam perjalanan ke Kebun Raya adalah piknik.

Berwisata ke kebun raya menjadi lebih menarik, seru dan nyaman berkat inovasi dan revitalisasi beberapa tanaman. Pembaharuan ini dilakukan oleh PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai perusahaan pengelola kebun raya terintegrasi terbesar di Indonesia.

“Berbagai inovasi dan revitalisasi berbagai taman di kebun raya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mereka kembali lagi ke kebun raya. Kami akan terus bekerja dengan BRIN dan orang yang tertarik lainnya untuk menghadirkan inovasi dan program edukasi lainnya serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar M. Bayu Sumarijanto, Direktur Pemasaran dan Pendapatan PT Mitra Natura Raya, dikutip dalam keterangan resmi.

Inovasi dari 4 kebun raya di Indonesia

Inovasi dari 4 Kebun Raya IndonesiaFreepik/tawatchai07

Inovasi ini dilakukan berdasarkan hasil in-house survey yang mengungkapkan bahwa hampir 90 persen pengunjung terutama generasi muda datang ke kebun raya hanya untuk berwisata. Bahkan saat datang ke kebun raya, Mama dan Little serta pengunjung lainnya bisa mengikuti wisata edukasi.

Berbagai inovasi yang dilakukan oleh MNR diantaranya adalah dengan berkreasi Tanam kode QR. Kode ini digunakan sebagai kode identifikasi tumbuhan untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi nama umum dan latin, ciri dan foto tumbuhan.

MNR juga memulai berbagai kegiatan program di sekitar kebun raya. jauh Study Tour, Botanical Garden Tour dan Virtual Tour. Tentunya ibu dan anak akan didampingi oleh pemandu program ini yang akan menjelaskan tentang tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan anak-anak tentang dunia tumbuhan.

“Khusus untuk virtual tour, inovasi ini merupakan respon MNR terhadap pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas masyarakat untuk mengunjungi Kebun Raya. Tur virtual menawarkan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar tentang kebun raya secara online, yang berisi informasi tentang flora dan fauna di Museum Zoologi. Program ini diikuti oleh lebih dari 50.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia,” kata Bayu.

Berikutnya datang dan kelas pendidikan. Dalam kursus edukasi, pengunjung belajar cara menanam, merawat dan merawat tanaman yang dipimpin langsung oleh para ahli dari Kebun Raya.

Program ini meliputi Kelas Dasar Berkebun, Kelas Edukasi Anggrek, Kelas Edukasi Araceae, Kelas Edukasi Kokedama dan Kelas Edukasi Tumbuhan. Tercatat lebih dari 1000 pengunjung menghadiri Education Class.

Dalam rangka menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, MNR membuat akun media sosial sebagai bentuk inovasi yang dilakukannya. Beberapa akun media sosial bernama @kebunraya_id, termasuk Instagram, Facebook, Twitter, tik tokdan Youtube.

Mengikuti Popmama.com Melayani 4 kebun raya yang cocok untuk tamasya keluarga sebagai wisata edukasi

Favorit Editor

1. Kebun Raya Bogor

1. Kebun Raya Bogortamanraya.id

Kebun Raya Bogor memiliki luas sekitar 87 hektar. Meliputi area seluas 15.000 spesies, setidaknya ada satu koleksi pohon dan tumbuhan yang berusia lebih dari 2 abad, loh Ma.

Daya tarik utama Kebun Raya Bogor adalah bunga bangkai (titanium amorphophalus). Sayangnya, tidak semua orang mengetahuinya. Yang paling populer dari Kebun Raya Bogor adalah kegiatan piknik di kebun.

Saat mekar mendekat, bunga bangkai ini mengeluarkan bau yang menyengat. Bunga bangkai tingginya bisa mencapai dua meter dan merupakan bunga majemuk terbesar di dunia tumbuhan.

Sehubungan dengan revitalisasi untuk memperindah dan memperindah tempat wisata ini, MNR menambah taman-taman baru yang diciptakan oleh MNR antara lain Taman Nepenthes, Taman Kopi, Kebun Durian, Kebun Anggrek Hitam dan Taman Bromelia di Kebun Raya Bogor.

MNR juga merevitalisasi beberapa lokasi di Kebun Raya Bogor, antara lain Kebun Obat, Anggrek Griya, Kebun Meksiko dan Taman Akuatik di Kebun Raya Bogor.

2. Kebun Raya Cibodas

2. Kebun Raya Cibodaswww.pinhome.id/

Kebun Raya Cibodas berbeda dengan kebun raya lainnya di Indonesia. Di tempat ini terdapat berbagai taman yang mewakili tumbuhan yang hidup di dalamnya. Seperti Taman Sakura, Taman Lumut, dan Taman Rhododendron.

Uniknya, tanaman sakura di Jepang seharusnya hanya mekar setahun sekali, sekitar bulan April atau musim semi. Di sisi lain, di kebun raya Cibodas yang beriklim tropis, Anda dapat menemukan bunga sakura dua kali dalam setahun. Pertama pada bulan Januari – Februari dan kedua pada bulan Juli – Agustus.

Bunga sakura ini bisa tumbuh karena Kebun Raya Cibodas memilih suhu yang agak dingin. Ini membuatnya menyerupai habitat asli bunga sakura ini.

Inovasi dan revitalisasi yang dilakukan MNR di Kebun Raya Cibodas terdiri dari pembangunan winter garden.

3. Kebun Raya Purvodadi

3. Kebun Raya PurvodadiDermaga. MNR

Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan, Jawa Timur memiliki luas 85 hektar. Tempat wisata ini dibuat pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking atas prakarsa Dr. Dirk Fok van Slooten.

Kebun Raya Purwodadi merupakan divisi dari Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Purwodadi mempunyai tugas dan fungsi mengumpulkan tumbuhan yang hidup di dataran rendah yang kering.

Jenis tumbuhan tersebut antara lain anggrek, polong-polongan, palem, bambu dan tanaman obat yang banyak dikembangkan di sini.

Untuk menarik pengunjung, MNR telah membangun rumah kaca dan menara observasi di Kebun Raya Purwodadi. Rumah kaca dan menara observasi ini dibangun dengan sentuhan arsitektur yang inovatif. Gaya bangunan yang futuristik kemudian dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung Kebun Raya Purwodadi.

4. Kebun Raya Eka Karya Bali

4. Kebun Raya Eka Karya Balihttp://lipi.go.id/

Kebun Raya Eka Karya Bali merupakan kebun raya yang didirikan pada tanggal 15 Juli 1959 atas prakarsa anak bangsa Indonesia. Awalnya kebun raya ini hanya diperuntukkan bagi tumbuhan runjung.

Berada di ketinggian 1.250-1.450 m dpl, kebun raya ini berkembang seiring dengan berkembangnya kawasan konservasi ex situ tumbuhan tropis pegunungan di Indonesia Timur. Sejumlah tanaman khas Indonesia seperti kaktus, paku-pakuan, lumut, bambu dan berbagai tanaman lainnya tersimpan di sini.

Ini ulasannya 4 kebun raya cocok untuk keluarga dalam perjalanan pendidikan. Mengenalkan anak pada berbagai hal yang dapat menambah pengetahuan dan wawasannya. Awasi dan lindungi anak Anda saat mereka menjelajahi kebun raya untuk menemukan berbagai spesies tanaman.

Baca juga:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button