35 Desa yang Dapat SK Bupati Sampang Punya Potensi Wisata, Ini Daftarnya - WisataHits
Jawa Timur

35 Desa yang Dapat SK Bupati Sampang Punya Potensi Wisata, Ini Daftarnya

Desa dengan potensi wisataTuris memberi makan monyet di tur Nepa, Banyuates, Sampang. (FOTO: Alimudin/MI)

maduraintiefe.com – Tidak semua desa di Kabupaten Sampang memiliki potensi wisata. Dari 180 desa, baru 35 desa yang mendapat SK Bupati yang ditetapkan sebagai desa potensial wisata.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Marnilem mengatakan, desa yang mendapat SK Bupati adalah desa yang diusulkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat. Sehingga desa dapat mengembangkan potensi wisatanya, untuk memajukan desa.

“Jumlahnya sudah kami data dan ada surat keputusan khusus dari Bupati untuk desa-desa yang memiliki potensi wisata untuk dikembangkan,” kata Marnilem kepada maduraindepth.com, Senin (29/8).

Disporabudpar meminta 145 desa yang belum memiliki SK Bupati untuk diperbaiki. Karena ide untuk menjadi desa dengan potensi wisata harus datang dari pemerintah desa (Pemdes) itu sendiri.

Pihaknya mengaku juga berkoordinasi dengan masing-masing kecamatan untuk mendata desa-desa yang memiliki potensi wisata untuk dikembangkan. “Kami tidak bisa menyebutkan satu per satu desa mana yang memiliki potensi wisata. Oleh karena itu harus terlebih dahulu datang dari desa melalui Pokdarwis atau perangkat desa setempat untuk dilaporkan,” jelasnya.

Kepala desa (kades) dianggap paling tahu potensi apa yang ada di desanya. Selain itu, saat ini Pemdes telah diberikan kewenangan untuk mengalokasikan dana desa (DD) untuk pengembangan potensi wisata.

“Sekarang kalau desa itu punya potensi wisata, boleh dikembangkan melalui dana desanya,” kata Marnilem.

Selain itu juga mendorong desa wisata untuk berkoordinasi dengan kecamatan, DPMD dan dinas terkait untuk meningkatkan pengembangan pariwisata. Namun, Disporabudpar tidak bisa mempromosikan pengadaan potensi wisata.

Desa yang berwenang mengelola pariwisata

Desa yang telah mendapat SK Bupati diberdayakan untuk mengelola pariwisata. Pemdes bisa menganggarkannya melalui DD.

“Tinggal lapor apakah ada, nanti dengan SK Bupati bisa diproses dengan dana desa sendiri,” kata Marnilem.

Marnilem mengatakan bupati, setiap kali ada musrenbangcam, selalu memberikan kesempatan dan kebebasan bagi setiap desa yang memiliki potensi wisata untuk dikembangkan lebih lanjut.

Sementara itu, Disporabudpar hanya bisa membantu dan mendukung untuk membenahi kekurangan fasilitas di tempat-tempat wisata tersebut.

“Kami akan bantu dengan fasilitas tambahan seperti toilet atau fasilitas umum lainnya yang menunjang wisata. Kalau kita bantu membangun model pariwisata, tidak bisa karena anggaran kita terbatas,” pungkasnya.

Daftar 35 Desa Potensi Wisata di Sampang

1. Desa Wisata Mandangin, Budaya Tasek Rokat, Potensi Bahari dan Sejarah Sampang,
2. Desa Wisata Budaya Napo Laok, Rumah Adat Tanean Lanjhang, Tempat Wisata Adat dan Religi Omben,
3. Desa Wisata Astapah, Kuliner dan Rest Area Sawah Omben,
4. Desa Wisata Tlambah, Pusat Kerajinan Ubin dan Tembikar Karang Penang,
5. Desa Wisata Krampon di kawasan eks cagar budaya PT. garam torjun,
6. Edukasi Desa Wisata Bringin Nonggal Sapi Torjun,
7. Desa Wisata Alam Kara dan Peternakan Torjun,
8. Desa Wisata Alam dan Pertanian Torjun,
9. Desa Wisata Torjun, Industri UMKM dan Kuliner Torjun,
10. Desa Wisata Kanjar Pengembangan Agriwisata Pertanian Torjun,
11. Pengembangan produk olahan di Desa Wisata Ragung dan peningkatan kesadaran Garam Pangarengan,
12. Desa Wisata Persetan Pengembangan produk olahan bandeng pangarengan,
13. Desa Wisata Alam dan Kuliner Pangarengan,
14. Taman Desa Wisata untuk Pengembangan Kawasan Agrotani Jrengik,
15. Desa Wisata Kotah Regenerasi batik tertua di Sampang Jrengik,
16. Desa Wisata Marparan, Kawasan Wisata Mangrove Sreseh,
17. Desa Wisata Klobur, Kawasan Wisata Mangrove Sreseh,
18. Desa Wisata Teresah, Kawasan Wisata Mangrove dan Garam Sreseh,
19. Desa Wisata, Kawasan Wisata Mangrove Sreseh,
20. Desa Wisata Junok, Kawasan Wisata Mangrove Sreseh,
21. Desa Wisata Batioh Kawasan Wisata Alam Monkey Forest Banyuates,
22. Desa Wisata Nepa Kawasan Wisata Alam Hutan Kera Nepa Banyuates,
23. Desa Wisata Trapang Potensi Wisata Alam Pantai Banyuates,
24. Pengembangan Desa Wisata Banyuates Ekonomi Kreatif UMKM Banyuates,
25. Pengembangan Desa Wisata Montor Ekonomi Kreatif Batik Banyuates,
26. Pengembangan Desa Wisata Jawa Timur Ekonomi Kreatif Batik Banyuates,
27. Desa Wisata Kramat, Potensi Alam Waduk Klampis, Kedundung,
28. Pengembangan Desa Wisata Gunung Eleh Produk Kreativitas Pemuda Kedundung,
29. Desa Wisata Sawah Sentra Alam Pertanian Robatal,
30. Desa Wisata Ketapang Timur, Kawasan Wisata Alam Air Terjun Toroan dan Kuliner Laut Ketapang,
31. Sumber Daya Edukasi Desa Wisata Ketapang dan Pertunjukan Peternakan Ketapang,
32. Kampung Agrowisata Desa Wisata Bira Timur Kampung Milon Napote dan Budidaya Sapi Sonok Sokobanah,
33. Desa Wisata Bira Tengah Wisata dan Perkemahan Pantai Lon Malang, wisata mancing, hasil laut kreatif dan wisata petualangan di Jalur Sokobanah,
34. Desa Wisata Tamberu, Potensi Wisata Petualangan Panjat Tebing Murgua Sokobanah dan
35. Desa Wisata Sokobanah Pembibitan Sapi Madura dan Sumber Edukasi Sokobanah.

(Alim/MH)

Source: maduraindepth.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button