Untuk mempromosikan wisata budaya, Pemerintah Kabupaten Situbondo menggelar Situbondo Ethnic Festival
SurabayaNetwork.id – Pagelaran Situbondo Ethnic Festival (SEF) yang diselenggarakan pemerintah daerah berlangsung meriah di depan Pendopo Aryo Situbondo, Sabtu (26/11/2022).
Dengan motto Salam Situbondo, Indonesia Bangga, acara ini dikemas dengan penampilan 2500 penari yang membawakan tarian daerah dari 11 kota/pemerintahan se-Indonesia dan tarian daerah dari 17 kecamatan se-Situbondo. Selain penampilan tari, kegiatan SEF juga dimeriahkan dengan fashion show yang dilanjutkan dengan kirab budaya.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, SEF merupakan inovasi pemerintah daerah untuk memperkenalkan wisata budaya di Situbondo di tingkat nasional dan internasional.
“Berbagai macam budaya tari tradisional dari 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo sudah berkembang sangat baik, kita harapkan bisa dikenal dengan wisata budayanya bersama Situbondo,” kata bupati yang akrab disapa Bung Karna itu.
Bung Karna menambahkan SEF dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, baik bagi pelaku UMKM maupun pemilik penginapan.
“Sejak Jumat (24/11/2022) lalu seluruh hotel di Situbondo telah disewa penuh oleh peserta yang mengikuti SEF sebagian dari Kalimantan Timur, Bali, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Ponorogo, Pamekasan, Jakarta, Jawa Tengah Makassar”, imbuhnya. .
I Wayan Darmawan, anggota Yayasan Suar Agung, peserta SEF dari Kabupaten Jembrana, Bali menjelaskan, kelompoknya menyuguhkan pertunjukan tari kecak diiringi musik cerdas Bali.
“Kami menampilkan Tari Kecak dan Tari Bambu, senang bisa tampil di acara SEF ini, luar biasa, semoga tahun depan lebih banyak lagi,” ujar pria asal Jembrana Bali ini.
Selain tarian Bali, ada juga tarian dari Situbondo yaitu tarian Blekok yang didasarkan pada gerak indah burung Blekok.
Penampilan SEF berlangsung sepanjang hari, meski cuaca sangat panas, namun acara tersebut dipadati penonton yang antusias. ***
Source: news.google.com
