12 Masakan Khas Indonesia Yang Ada Dari Zaman Kerajaan Hingga Saat Ini Termasuk Kerupuk - WisataHits
Jawa Timur

12 Masakan Khas Indonesia Yang Ada Dari Zaman Kerajaan Hingga Saat Ini Termasuk Kerupuk

MalangNetwork.com- Hal-hal kuliner tidak boleh hilang ketika mengunjungi suatu daerah atau negara.

Makanan di setiap daerah atau negara memiliki ciri khas dan keunikan tertentu yang mungkin tidak terdapat di daerah atau negara itu sendiri.

Begitu pula Indonesia yang terkenal dengan keanekaragamannya memiliki banyak jenis kuliner yang ditawarkan.

Baca Juga: 10 Makanan Indonesia yang Wajib Dicoba, Referensi Wisata Kuliner untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

Keanekaragaman kuliner ini semakin menggiurkan karena sebagian merupakan hasil peninggalan Kerajaan.

MalangNetwork.com Meluncurkan video berjudul “12 Makanan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Lain//Kuliner Indonesia//Makanan Lansia” yang diunggah ke channel YouTube zenart pada 17 November 2021 membahas kuliner khas Indonesia dari zaman kerajaan hingga sekarang.

Kuliner khas kerajaan memang menarik untuk dibahas, karena ada yang dikonsumsi setiap hari hingga saat ini.

Berikut adalah 12 suguhan khas Indonesia dari zaman kerajaan hingga saat ini.

1. Dendeng

Dendeng disebutkan dalam prasasti Taji tahun 901 M pada masa Kerajaan Medang.

Dendeng merupakan olahan daging kering dan gurih yang kaya akan rempah-rempah khas Indonesia.

2.Urap

Urap ditulis dalam prasasti Linggasuntan tahun 929 M pada zaman Kerajaan Medang.

Urap adalah makanan yang terbuat dari berbagai sayuran dan dicampur dengan parutan kelapa yang dibumbui.

Baca Juga: 8 Warung Kopi di Sidoarjo Cocok untuk Malam Natal dan Tahun Baru

3. Lalapan

Lalapan sudah ada sejak kerajaan Medang tertulis pada prasasti Jeru-jeru tahun 930 M.

Lalapan, sayuran mentah atau dimasak, merupakan makanan kuno.

4.Dodol

Dodol disebutkan dalam Ramayana versi Jawa. Diperkirakan adaptasi kitab tersebut terjadi antara tahun 840 M hingga 930 M pada masa terakhir Kerajaan Medang.

Dodol adalah makanan atau sekedar cemilan yang rasanya manis dan asli.

5. Tape Ketan

Tape ketan disebutkan dalam Ramayana versi Jawa pada pertengahan abad ke-9 Masehi.

Tape ketan berasal dari beras ketan yang telah dimasak dan difermentasikan selama beberapa waktu sehingga teksturnya lebih lembut dan mengeluarkan rasa dan aroma yang khas.

Baca Juga: Makanan Enak dan Nikmat Khas Surabaya, Salah Satunya Buka Hanya Malam Hari

6. Pezel

Pecel sudah tercantum dalam kitab Ramayana versi Jawa,

Pecel adalah makanan yang terbuat dari berbagai sayuran yang direbus kemudian diberi bumbu kacang spesial.

Pecel biasanya disajikan di atas nasi panas dan diberi topping seperti telur dan rempeyek.

7. Dawet

Dawet sudah ada sejak abad ke-12 Masehi pada masa Kerajaan Kediri. Dawet terekam dalam kitab Kresnayana yang menceritakan kisah asmara Krisna dan Rukmini.

Dawet terbuat dari tepung beras atau beras ketan yang diberi gula merah cair dan santan serta disajikan dengan es batu.

8. Berlian

Intan sudah ada sejak kerajaan Majapahit pada abad ke-14 Masehi dalam kitab Nawa Ruci.

Wajik merupakan makanan atau jajanan yang terbuat dari beras ketan dan gula merah serta memiliki rasa yang manis.

Baca Juga: Bukan Cuma Ayam Taliwang, Itu Sajian Khas NTB Super Pedas yang Bikin Nagih

9. Ikan asin

Ikan asin tertulis dalam kitab Bomakawya pada zaman kerajaan Kediri.

Ikan asin merupakan hasil pengawetan ikan laut dengan cara penggaraman dan penjemuran.

10. Kerupuk

Kerupuk tertulis dalam kitab Sumanasantaka pada abad ke-12 Masehi dari kerajaan Kedir.

Kerupuk merupakan makanan pelengkap orang Indonesia yang terbuat dari banyak bahan seperti tepung terigu, nasi, ikan dan lain-lain dengan rasa yang berbeda-beda namun kebanyakan gurih.

Masih ada kerupuk hari ini. Jika Anda melihat orang Indonesia makan sesuatu dengan kerupuk, jangan heran.

Baca juga: 15 Kuliner Khas Jember, Beberapa Cocok Jadi Oleh-Oleh

11. Serbat

Sorbet ditulis dalam himne Harsawijaya pada masa kerajaan Majapahit. Lagu ini bercerita dari akhir kerajaan Singhasari hingga berdirinya kerajaan Majapahit.

Sherbat adalah minuman tradisional yang hangat dan beraroma karena terbuat dari jahe. Minuman ini juga dicampur dengan bumbu lain seperti kencur, kemiri dan pulowaras.

12. Rawon

Rawon ditulis dalam Kitab Bomakawya pada masa Kerajaan Kediri.

Rawon adalah makanan daging sapi. Makanan yang disajikan dengan kuah ini unik karena kuahnya diwarnai hitam oleh bumbu Keluak.

Itulah 12 daftar suguhan khas Indonesia yang sudah ada sejak zaman raja-raja hingga saat ini.

Kami bahkan masih mengkonsumsi salah satunya yaitu kerupuk setiap hari.***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button