Wow! Ada gelar budaya di Kaliurang - WisataHits
Yogyakarta

Wow! Ada gelar budaya di Kaliurang

Harianjogja.com, SLEMAN– Dalam rangka memperingati HUT ke-77 kemerdekaan Indonesia, para pelaku pariwisata di kawasan wisata Kaliurang akan memakai gelar budaya. Sebanyak 23 gereja dan pimpinan gereja dari wilayah Kaliurang akan mengikuti kegiatan ini.

Selain itu, para pemangku kepentingan pariwisata bersama dengan Dinas Pariwisata Sleman menyiapkan upacara bendera pada 17 Agustus. Para peserta upacara yang terdiri dari para pelaku pariwisata di Kaliurang ini akan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. “Nanti saya pakai baju daerah NTT,” kata Pj Dirut Biro Pariwisata Sleman Suparmono, Sabtu (13/822).

Selama upacara, Suparmono akan menjadi inspektur upacara. Lokasi upacara dipilih di lokasi yang relatif baru, Nawang Jagad di wilayah Kaliurang Barat. Ia berharap acara tersebut dapat diapresiasi oleh masyarakat luas sekaligus menjadi media untuk mempromosikan destinasi wisata Kaliurang dan Kaliadem.

“Khusus Mangayubagyo merayakan HUT RI ke-77 pada Rabu, 17 Agustus, masuk kawasan wisata Kaliurang dan Kaliadem gratis, pengunjung tidak dipungut biaya apapun,” ujarnya.

Pejabat Fungsional Pariwisata dan Ekraf Adhyatama Rini Wahyu Hestari mengatakan rangkaian kegiatan akan diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan flash mob tari Badui oleh para hadirin. “Tari Badui dipilih karena tarian ini merupakan salah satu kesenian asli Kabupaten Sleman yang dalam pementasan besok akan dibalut dengan seni pertunjukan untuk diikuti oleh seluruh peserta upacara dan pengunjung,” ujarnya.

Tari Badui yang digelar merupakan kolaborasi Sanggar Tari Kerincing Manis Jaban Tridadi Sleman dengan Sanggar Sekar Jayashree Wukirsari Cangkringan Balangan Karangpaki. “Kegiatan pertama akan dimulai pada pukul 09:00-10:30 WIB, dilanjutkan dengan pertunjukan flash mob kedua dan Band Rebo Ngeslow di kawasan Tlogo Putri Kaliurang pada pukul 11:30-13:30 WIB,” katanya.

BACA JUGA: Delapan Makanan Paling Berbahaya di Dunia: Ada Singkong

Farchan Hariem, Ketua Forum Masyarakat (Formak) Kaliurang, mengatakan kegiatan bersama seluruh pemangku kepentingan pariwisata Kaliurang ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas kemerdekaan NKRI, sekaligus menjadi dorongan bagi para pemangku kepentingan pariwisata untuk bersama-sama memulihkan kembali NKRI. ekonomi. “Dalam memperingati HUT RI besok, masyarakat khususnya para pemangku kepentingan pariwisata Kaliurang juga antusias mengikuti upacara dengan mengenakan pakaian daerah yang akan dikenakan,” ujarnya.

tingkatkan okupansi

Aris Herbandang, Kepala Dinas Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Biro Pariwisata Sleman, mengatakan beberapa acara yang digelar pada akhir pekan atau saat liburan di sejumlah destinasi wisata mampu meningkatkan tingkat okupansi hotel di Sleman.

“Beberapa hotel bintang 3 sampai 5 memiliki tingkat hunian ganda hingga 100 persen, dan hunian terendah sekitar 70 persen. Okupansi paling rendah tidak full karena jumlah kamar sekitar 200 kamar lebih,” ujarnya.

Menurut Banda, Kementerian Pariwisata sedang mempersiapkan beberapa event besar hingga akhir tahun. Ia mengakui, saat mengunjungi destinasi, keberadaan event tidak begitu berpengaruh dan trennya masih mendatar seperti akhir pekan sebelumnya. “Namun, pemangku kepentingan pariwisata di lereng Merapi tetap optimis dengan keadaan ini,” katanya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button