Wisata Misterius Sejarah Candi Cangkuang di Garut, satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda
INSIDEN24.COM-Candi Cangkuang di Garut pertama kali ditemukan di Tatar Sunda dan merupakan satu-satunya candi Hindu yang tercatat di Jawa Barat.
Candi Cangkuang terletak di Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Letaknya bersebelahan dengan makam Embah Dalem Arief Muhammad, sebuah makam kuno seorang tokoh agama Islam yang diyakini sebagai nenek moyang warga Desa Cangkuang.
Desa Cangkuang dikelilingi oleh empat gunung besar di Jawa Barat diantaranya Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi dan Gunung Guntur. Nama Candi Cangkuang diambil dari nama desa tempat candi ini berada.
Baca Juga: Enam Langit by Plataran, Wisata Kuliner Tawarkan Suasana Liburan Mewah Elegan dan Romantis
Kata cangkuang sendiri merupakan nama tumbuhan mirip pandan (Pandan furcatus) yang banyak terdapat di sekitar makam Embah Dalem Arief Muhammad. Daun Cangkuang dapat digunakan untuk membuat kapuk, tikar, atau bungkus.
Cagar Budaya Cangkuang terletak di sebuah properti di tengah danau kecil (disebut situ dalam bahasa Sunda). Sehingga untuk mencapai lokasi melalui jalur utama, pengunjung harus menyeberang menggunakan rakit.
Awalnya Kampung Pulo seluruhnya dikelilingi oleh danau, namun saat ini hanya bagian utara yang menjadi danau, bagian selatan sudah berubah menjadi persawahan.
Baca Juga: Pantai Tebing Surga Tersembunyi di Lombok Sajikan Panorama Indah dan Ombak Kecil yang Menenangkan
Selain pura, di pulau ini juga terdapat pemukiman adat Kampung Pulo yang juga akan menjadi bagian dari kawasan cagar budaya.
Source: news.google.com
