Candi Cangkuang, Pesona Candi Hindu di Garut - WisataHits
wisatahits

Candi Cangkuang, Pesona Candi Hindu di Garut

Harga tiket: Rp 5.000, Jam operasional: 07.00–17.00 WIB Alamat: Jl.Darajat Leuwigoong, Cangkuang, Kec. Leles, Kab. Garut, Jawa Barat; Kasus: Cek lokasi

Garut memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi, termasuk Candi Cangkuang. Candi ini merupakan peninggalan budaya Hindu dari abad ke-8. Padahal di dekat candi, banyak terdapat peninggalan dari zaman Islam.

Dapat disimpulkan bahwa agama Hindu, Islam, dinamisme dan animisme dapat hidup berdampingan dan saling bertoleransi. Selain itu, daerah ini memiliki adat istiadat yang sangat kuat.

Candi peninggalan Hindu ini juga memiliki pemandangan yang cukup indah dan menarik. Dengan ukiran relief pada bangunannya yang unik dan memiliki udara yang segar serta pepohonan yang hijau. Sempurna untuk digunakan pada liburan akhir pekan.

Daya Tarik Candi Cangkuang

Atraksi Candi CangkuangKredit gambar: Twitter Breaktime.co.id

Tempat wisata ini memiliki banyak tempat menarik. Jadi wajib coba nih, liburan gak harus ke mall atau pantai. Kunjungi tempat bersejarah Garut ini dari waktu ke waktu. Selain sebagai tempat wisata sejarah, Candi Cangkuang juga dapat digunakan untuk sarana pendidikan.

1. Dikelilingi oleh warisan Islam

Bangunan ini dibangun pada masa budaya Hindu. Namun, candi ini juga dikelilingi oleh peninggalan dari zaman Islam. Seperti makam Eyang Dalem Arief Muhammad, beliau merupakan sosok yang menyebarkan agama Islam ke daerah Cangkuang, Desa Pulo pada abad ke-17.

Dari peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwa umat Hindu dan Islam dapat hidup berdampingan dan rukun. Di kawasan Pulo ini juga terdapat enam rumah warga dan mushola.

2. Terletak di tengah danau

Candi Cangkuang cukup menarik karena letaknya yang berada di tengah danau. jadi anda harus menggunakan rakit untuk sampai ke objek wisata tersebut. Selain bertujuan untuk mengunjungi tempat wisata sejarah, Anda juga bisa menikmati pemandangan dan bermain di sekitar danau. untuk memancing atau duduk santai menikmati udara segar.

3. Tempat bersejarah

Pada zaman dahulu candi ini digunakan sebagai tempat peristirahatan dan persembahyangan, di dalam bangunan tersebut terdapat arca Dewa Siwa yang berfungsi sebagai tempat persembahyangan bagi umat Hindu. Selain itu, memiliki ukiran relief dan bentuk yang sederhana juga bisa menjadi daya tarik objek wisata ini.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Candi CangkuangKredit gambar: Google Maps Ira K

Candi Cangkuang merupakan tempat wisata yang terletak di Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Garut, Kecamatan Leles dan terletak di Jalan Darajat Leuwigoong, kawasan Desa Pulo. Jika Anda berada di Garut, jangan lupa untuk mampir ke tempat wisata ini. Perjalanan menuju lokasi candi cukup mudah karena sudah memiliki akses jalan yang sangat baik.

Rute menuju tempat wisata ini jika Anda datang dari daerah Leles hanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena hanya 3 kilometer dari tempat tujuan. Lokasi wisata ini berada di tengah danau, jadi anda harus melewati Cangkuang terlebih dahulu untuk menuju tempat wisata tersebut.

Dan jika anda dari kota Garut, waktu tempuhnya sekitar 45 menit dengan jarak tempuh 19 km. Namun jika Anda takut tersesat, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps yang Anda miliki, karena saat ini sudah cukup canggih untuk mencari pencarian di ponsel Anda. Rutenya juga cukup mudah karena tidak tersembunyi.

Untuk menuju ke objek wisata Candi Cangkuang, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, mobil dan sepeda motor. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan transportasi umum seperti bus. Naik bus menuju Bandung-Leles. Kemudian memilih untuk berhenti di Alun-Alun Leles setelah itu untuk kembali kemudian menggunakan moto-taksi atau wagon atau kereta kuda yang ada di sekitar alun-alun.

Harga tiket masuk wisata sejarah

Tiket Candi CangkuangKredit gambar: Google Maps Lupianti Vina

Biaya masuk ke tempat wisata sejarah ini juga sangat murah dan bervariasi yaitu untuk 3.000 anak-anak dan sekitar 5.000 orang dewasa. Selain harga tersebut, tiket masuk lokasi pura menggunakan rakit untuk menyeberangi Cangkuang sebesar 5.000 rupiah.

Biaya parkir untuk kendaraan roda dua sekitar Rp 2.000, dan untuk kendaraan roda empat seperti mobil sebesar Rp 5.000. Biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu. Objek wisata ini buka dari hari Senin sampai Minggu. Dengan jam buka mulai pukul 07.00 hingga 16.00. Agar liburan Anda bisa maksimal, tidak akan dibatasi waktu dan harganya juga terjangkau.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Pura Cangkuang

Aktivitas Candi CangkuangKredit Gambar: Koper Google Maps Artventure

1. Kunjungi Museum Situs Cangkuang

Museum ini menyimpan banyak temuan serta beberapa peninggalan Islam kuno. Jika Anda ingin mengetahui asal muasal penyebaran agama Islam di desa ini, Anda bisa mengunjungi museum ini.

Di dalam museum ini terdapat Al-Qur’an, serta buku-buku yang ditulis oleh penyebaran Islam di desa Cangkungan, yaitu nenek Dalem Arief Muhammad dan catatan khotbah Jumat di kulit.

Penduduk desa Pulo ini sendiri memiliki kebiasaan adat yang cukup kental seperti mencuci benda-benda pusaka yang terdapat di museum ini pada hari-hari tertentu. Pencucian ini dilakukan pada malam hari dan dapat dilihat oleh banyak orang atau masyarakat umum. Dan biasanya diadakan setahun sekali.

2. Berfoto di Candi Cangkuang

Candi ini memiliki bentuk bangunan yang unik dan bentang alam yang menarik untuk dijadikan sebagai background foto. Apalagi banyaknya pepohonan juga menambah keindahan kawasan sekitarnya.

3. Ziarah ke Makam Dalem Arief

Lokasi makam ini tepat di sebelah candi dan merupakan makam salah satu tokoh penyebar agama Islam di kawasan Cangkuang desa Pulo. Selain sebagai penyebar dakwah, Eyang Dalem Arif juga membangun masjid di Desa Pulo yang masih kokoh berdiri.

4. Keliling Kampung Pulo

Aktivitas yang dapat dilakukan di Pura CangkuangKredit gambar: Google Maps Candra Alimin

Desa ini adalah tempat Candi Cangkuang berada. Desa ini sangat patuh terhadap peraturan dan adat istiadat setempat dari zaman dahulu secara turun temurun hingga kini masih menerapkannya.

Peraturan tersebut antara lain larangan menambah jumlah rumah atau bangunan di desa. Oleh karena itu, dari dulu hingga sekarang jumlahnya tetap sama, yaitu 6 rumah dan sebuah masjid yang didirikan oleh nenek Dalem Arief.

Namun warga sekitar berinisiatif untuk mengembangkan lingkungannya sebaik mungkin agar pengunjung dapat menikmatinya dan menjadikannya sebagai tempat berfoto. Juga, orang sering mengubah dekorasi dan tatanan sebelumnya menjadi sesuatu yang baru. Sehingga wisatawan tidak bosan.

5. Memancing di Danau Cangkuang

Jika anda berkunjung ke lokasi pura ini tidak hanya akan memberikan edukasi, pemandangan yang indah dan menarik, juga ziarah ke makam dan sejenisnya. Selain itu, Anda juga bisa memancing di Cangkuang secara gratis.

Untuk memancing, gunakan peralatan yang dibawa dari rumah. Dan biasanya menggunakan umpan yaitu nasi busa. Ikan yang bisa ditemukan di Cangkuang adalah ikan nila.

Fasilitas yang tersedia di Pura Cangkuang Garut

Fasilitas Candi Cangkuang GarutKredit Gambar: Saluran Google Maps Pakde Ari

Fasilitas yang dimiliki objek wisata Candi Cangkuang ini cukup memadai. Seperti rakit yang digunakan untuk menyeberang ke tempat wisata, karena wahana ini berada di tengah danau.

Selain itu, disediakan area parkir yang sangat luas untuk menampung banyak kendaraan seperti roda dua, roda empat dan bus umum.

Anda tidak perlu membawa banyak makanan dari rumah karena di sini terdapat restoran yang cukup besar di dekat tempat parkir dan terdapat fasilitas. Anda dapat menggunakannya untuk membeli makanan atau minuman saat Anda lapar dan untuk beristirahat sejenak. Selain itu, ada juga toilet umum dan mushola yang bisa Anda gunakan.

Jika Anda dari luar kota atau luar pulau dan ingin membawa oleh-oleh, tempat wisata ini juga menawarkannya. Di kawasan candi Cangkuang terdapat toko oleh-oleh yang bisa Anda manfaatkan untuk membeli oleh-oleh lokal seperti kerajinan miniatur candi, dompet, tas, miniatur rakit dan kerajinan unik lainnya untuk keluarga, kerabat dan teman.

Ada juga hostel dan bungalow yang bisa Anda gunakan untuk bermalam di wisata ini. Lokasi hostel berada di depan gerbang masuk dan dekat dengan tempat parkir objek wisata ini. Fasilitas yang dimiliki hostel ini cukup lengkap dengan biaya sekitar Rp 250.000 hingga Rp 300.000 untuk setiap malamnya.

Itulah beberapa hal menarik tentang Candi Cangkuang di Garut yang bisa Anda jadikan referensi untuk menghabiskan liburan bersama keluarga, kerabat dan teman dekat. Karena tempat wisata ini bisa menjadi sarana edukasi, pemandangan yang indah dan bagi anda yang ingin mengetahui sejarah penyebaran agama islam di Kampung Pulo bisa datang dan berkunjung.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button