Wisata Edukasi di Bekas Pabrik Minyak Sereh wangi, Tawangmangu, Jawa Tengah - WisataHits
Jawa Timur

Wisata Edukasi di Bekas Pabrik Minyak Sereh wangi, Tawangmangu, Jawa Tengah

Wisata Edukasi di Bekas Pabrik Minyak Sereh wangi, Tawangmangu, Jawa Tengah

Mojokerto (beritajatim.com) – Universitas Kristen Petra (UK) Surabaya mengundang berbagai media ke Rumah Atsiri Indonesia di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Selain pertemuan dengan berbagai media dan perjalanan edukasi ke bekas kilang minyak sereh wangi.

Kepala Humas UK Petra, Prayonne Adi, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini.

“Semoga kerjasama ini dapat terus dipertahankan. Terima kasih atas dukungannya, perjalanannya, sampai jumpa di kesempatan berikutnya,” ujarnya saat melepas rombongan, Sabtu (13/4/2022) di halaman Kampus UK Petra.

Sementara itu, atas nama UK Petra, Humas UK Petra Ajeng Dyah menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada UK Petra selama ini.

“Teman-teman selalu bersedia banyak membantu kami. Ada banyak berita bagus untuk kami dan ini adalah cara kami mengucapkan terima kasih,” katanya.

Silaturahmi berlangsung selama dua hari dan dimulai pada 13 dan 14 Agustus 2022 dengan tujuan Rumah Atsiri Indonesia di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sejumlah media dan Public Relations Director UK Petra, Prayonne Adi, serta staf PR UK Petra berfoto sebelum keberangkatannya.

Rumah Atsiri Indonesia menawarkan wisata edukasi dengan menghadirkan wisata museum dan pembelajaran meracik minyak aeroterapi.

Rumah Atsiri Indonesia adalah sebuah bangunan tua bergaya Eropa yang berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar. Rumah Atsiri Indonesia memiliki koleksi 50 spesies atau hingga 120 tanaman penghasil minyak atsiri atau minyak atsiri di dalam dan luar negeri. Dimulai dengan Serai, Kayu Putih, Pala, Mawar, Jinten, Cendana, Arum Dalu dan Rosemary.

Museum Atsiri Indonesia yang merupakan bangunan utama dengan tetap mempertahankan bangunan aslinya. Dulunya adalah bekas pabrik yang mengolah serai wangi (citronella) menjadi parfum. Pabrik serai wangi yang dibangun pada tahun 1963 ini merupakan hasil kerjasama antara Indonesia dan Bulgaria.

Saat itu Presiden Soekarno ingin membangun pabrik serai wangi terbesar di Asean. Selama perkembangannya dari sebuah pabrik penting menjadi rumah Atsiri Indonesia saat ini, tempat ini telah mengalami beberapa kali perubahan kepemilikan. Pada tahun 2018, Rumah Atsiri Indonesia menjadi wisata edukasi. [tin/ted]

Source: beritajatim.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button