Wings Broken, Film Rudi Soedjarwo Paling Sentimental
solo –
Film Wings of Broken Wings yang tayang di bioskop Indonesia hari ini (23 Agustus 2022) merupakan salah satu karya paling sentimental sutradara Rudi Soedjarwo. Hal itu diketahui dari beberapa postingan Rudi di akun Instagram miliknya @rudisoedjarwo sejak Sabtu (20 Agustus) pekan lalu.
“Ketika saya masih kecil, ayah saya berharap saya akan menjadi seorang polisi. Sejak kecil saya memakai seragam. Hari ini, 50 tahun kemudian, saya bukan seorang polisi. Saya orang yang membuat drama tentang kehidupan polisi @sayapsayappatahfilm,” tulis Rudi Soedjarwo pada caption gadis cilik berseragam polisi.
“Saya bersyukur mendapat kesempatan ini agar bisa melanjutkan perjuangan kalian dan berharap bisa berbagi cerita tentang kehidupan polisi di film,” tambah Rudi Soedjarwo.
FYI: Film Wings of Broken Wings diangkat dari kisah nyata kerusuhan Mako Brimob 2018. Drama penuh aksi ini menceritakan tentang sepasang suami istri muda, Aji dan Nani.
Karakter Aji yang diperankan oleh Nicholas Saputra bekerja sebagai anggota Densus 88. Sebagai anggota Polri anti teroris, Aji harus selalu berada di garda terdepan. Padahal, istrinya Nani yang diperankan Ariel Tatum sedang hamil.
Khawatir dengan kehamilannya, Nani akhirnya melarikan diri ke rumah ibunya di Jakarta. Sementara itu, Aji yang sedang bertugas di Lapas terjebak dalam kerusuhan yang membuat para napi membobol tembok terkait kasus terorisme.
Singkat cerita, Aji disandera oleh para napi. Di sisi lain, Nani harus berjuang sendiri untuk melahirkan anak pertamanya. Menurut Rudi Soedjarwo, karakter Nani berperan penting dalam keberhasilan Aji dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi.
“Tapi sebaliknya, itu juga bisa menjadi perusak. Anda dapat melawan dan diam untuk waktu yang lama, karena wanita itu berusaha mengingatkan suaminya. Terkadang pria dengan stres kerja juga tidak mudah diajak berkomunikasi,” tulis Rudi Soedjarwo dalam postingan di Instagramnya.
Rudi menambahkan, karena gaya hidup, istri polisi juga bisa menyeret suaminya ke “ngarai”. “Atau, sebaliknya, mereka bisa menjadi penyelamat suami karena mereka adalah pelindung dan pemberi nasehat. Mereka tidak sempurna sebagai manusia, seperti manusia pada umumnya,” lanjut Rudi.
Pembaca pasti bertanya-tanya bagaimana caranya? pembuat film Bisakah Anda, seperti Rudi Soedjarwo, memahami kehidupan keluarga polisi dengan begitu tepat? Ternyata, Rudi Soedjarwo sudah “meneliti” saat masih anak polisi. “Saya tinggal di tengah, saya sangat merasakan itu,” kata Rudi.
Ia juga menceritakan kenangan masa kecilnya ketika ibunya yang merupakan ketua Bhayangkari menerima pengaduan karena menolak untuk menghadiri kunjungan suaminya ke luar negeri.
“Kata ibu, ‘Kenapa kita datang ke sini sebagai istri, membuang-buang uang negara dan menjadikannya pengganggu. Lebih baik kita di sini sebagai penyeimbang tugas suami kita,’ tulis Rudi, dikutip dari postingan akun Instagram-nya.
Selain mengenang anggota Polri yang tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob tahun 2018, Rudi Soedjarwo juga mempersembahkan film Sayap Patah Sayap untuk ibunya.
“Film ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengenang para korban yang tewas dalam kerusuhan Mako-Brimob tahun 2018, tetapi bagi saya ini adalah penghormatan kecil untuk ibu saya, yang menemani ayah saya melalui suka dan duka sebagai seorang polisi. Dan ibu yang membesarkanku menjadi seperti itu. Terima kasih ibu sayang,” pungkas Rudi.
Film Wings of Broken Wings sudah tayang serentak di bioskop Indonesia sejak Kamis (18/8) pekan lalu. Hingga hari ini, Selasa (23/8), masih bisa disaksikan di bioskop-bioskop Jogja, Semarang, Solo dan kota-kota besar lainnya.
Saksikan video “Pengalaman Pertama Nicolas Saputra Sebagai Polisi”.
[Gambas:Video 20detik]
(dil/saya)
Source: www.detik.com
