Wali Kota Malang Sutiaji Bahas Isu Strategis Perkotaan di APEKSI XV Rapat Kerja Nasional - WisataHits
Jawa Timur

Wali Kota Malang Sutiaji Bahas Isu Strategis Perkotaan di APEKSI XV Rapat Kerja Nasional

WAKTU INDONESIA, MALANG – Walikota Malang Sutiaji secara langsung menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV 2022 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang resmi dimulai kemarin, Senin (8/8/2022).

Di hadapannya, Sutiaji membahas isu-isu strategis kota di hadapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.

“Lebih dari 90 walikota dari total 97 kota ikut ambil bagian. Jadi saya kira ini adalah dorongan yang baik bagi kita untuk memperjuangkan masalah honorer versus pekerja kontrak dalam kaitannya dengan PPPK. Juga isu-isu terkait dinamika inflasi, kemandirian fiskal, pemilihan presiden, parlemen, dan daerah,” katanya. Sutiaji, Selasa (9/8/2022).

Sutiaji menambahkan, usulan dan pembahasan semua persoalan tersebut akan dipersempit nanti dalam sidang paripurna. Ia berharap aspirasi pemerintah daerah dapat diperhitungkan oleh pemerintah pusat melalui Dinkes.

Rakernas-XV-APEKSI-a.jpg

“Apresiasi kami sampaikan kepada Apex Pusat dan Pemkot Padang. Sebelumnya biaya yang dikeluarkan sebenarnya sebesar 14 miliar rupiah namun hingga 6.000 yang hadir dari seluruh Indonesia. Efek dominonya terhadap ekonomi, hotel, penerbangan, pariwisata, dan UMKM sangat besar,” katanya.

Perlu diketahui bahwa APEKSI XV akan berlangsung dari tanggal 7-10 Agustus 2022 dan terdiri dari sembilan acara utama, lima acara sampingan dan satu acara khusus. Temanya adalah “Kota Bangkit, Maju, Sinergi”.

Dalam rangkaian kegiatan ini, Sutiaji tidak lupa juga menghadirkan hasil karya UKM asal kota Malang yaitu produk Bordir Daster dengan merek Tulip Merah.

Tak disangka, produk unggulan Kota Malang itu ludes terjual oleh sejumlah delegasi yang menyambangi booth Kota Malang di Indonesia City Expo 2022.

“Kegiatan ini juga sebagai ajang promosi produk unggulan, sehingga diharapkan banyak masyarakat yang datang ke Kota Malang dan efek dominonya akan berdampak besar bagi perekonomian kotapraja,” ujarnya.

Sejumlah walikota dan delegasi dari Tarakan, Mojokerto, dan Makassar tercatat membeli daster Malangan yang memiliki banyak motif, berbahan katun premium Jepang, dan disulam dengan tangan.

Rakernas-XV-APEKSI-b.jpg

Sementara itu, pemilik merek Red Tulip Ike Vidya mengaku senang diundang dan didukung oleh Pemkot Malang untuk menghadiri pameran yang dihadiri oleh delegasi dari 98 kota di seluruh Indonesia.

Ia juga berharap dukungan pemasaran untuk produk jenis ini dapat dilanjutkan ke luar negeri di masa mendatang. Oleh karena itu, Ike menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji yang terus memberikan dukungan.

“Ini mendukung (Pemkot Malang) yang sangat bagus untuk UMKM lokal. Tidak hanya daster, tetapi juga produk lain seperti taplak meja, sandal dan tas,” ujarnya.

**)

Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button