Wakil Ketua MPR dorong potensi desa untuk kesejahteraan
Syariefuddin Hasan, Wakil Ketua MPR RI, mendorong potensi desa untuk dikembangkan dan dikelola secara optimal dan maksimal serta dikelola secara profesional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.
“Banyak sekali potensi desa yang bisa dikembangkan, seperti B. gastronomi khas, wisata alam dan kaya akan seni dan budaya. Namun sebagian besar dikelola secara perorangan oleh masyarakat dan masih menggunakan cara tradisional,” kata Syariefuddin Hasan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (9/10/2022), saat dikutip Diantara.
Oleh karena itu, ia merasa perlu memberikan pendampingan dalam pengelolaan aset desa guna meningkatkan produksi. Selain itu, jaringan penjualan perlu diperluas dan diperkuat.
Hal ini disampaikan Syariefuddin Hasan saat menjadi narasumber utama dalam diskusi interaktif Community Hearing di Sarongge Valley Hall. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara MPR RI dengan Pemerintah Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).
Selain diskusi, acara tersebut juga menampilkan pameran berbagai produk kuliner lokal yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ciputri. Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hertini, Kepala BUMDes Irfan Nasution dan sekitar 100 masyarakat setempat sebagai peserta.
Ia mendorong seluruh elemen masyarakat untuk mendukung BUMDes di setiap desa agar tetap bertahan dan berkembang.
“Sesampainya di Desa Ciputri, saya berkesempatan melihat stand produk kuliner khas desa ini yang dikelola oleh BUMDes. Yang mengejutkan saya adalah produknya beragam, dengan kemasan sama bagusnya dengan yang ditemukan di supermarket besar, ”katanya.
Selain itu, menurut penuturan pengurus BUMDes Ciputri, sudah masuk 10 besar terbaik se-Kabupaten Cianjur dan kini bersiap menjadi yang terbaik di Jawa Barat. Selain produk kuliner, Syarief mengapresiasi kekayaan seni budaya lain yang ada di desa Ciputri, termasuk pencak silat.
“Saya melihat aksi pencak silat yang dibawakan oleh anak-anak usia sekolah sangat bagus dan bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya. Ketika saya bertemu dengan seniman desa, saya menyadari bahwa mereka sangat, sangat mencintai budaya mereka dan saya sangat menghargai itu. Pejuang budaya ini harus didukung,” jelasnya.
Mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia pada era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melihat pentingnya mengembangkan produk lokal untuk kesejahteraan penduduk pedesaan dan mengundang semua bagian dari masyarakat untuk membeli produk lokal dari desa.
“Saya sendiri membeli beberapa produk dari desa Ciputri ini karena saya melihat produknya enak dan enak. Ini juga merupakan bentuk dukungan tulus saya untuk penduduk desa. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk mencintai produk desa untuk revitalisasi ekonomi desa dan pemerataan kesejahteraan rakyat,” ujarnya. (semut/ris/pertama)
Source: www.suarasurabaya.net
