TSI-BNPT dan PT Smelting Berkolaborasi Optimalkan Program Konservasi Banteng Jawa Untuk Revitalisasi Genetik Sapi Bali - WisataHits
Jawa Timur

TSI-BNPT dan PT Smelting Berkolaborasi Optimalkan Program Konservasi Banteng Jawa Untuk Revitalisasi Genetik Sapi Bali

NUSADAILY.COM – PASURUAN – Taman Safari Indonesia bersama PT Smelting dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dalam kegiatan penelitian reproduksi banteng jawa (Bos javanicus). Penandatanganan kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan program konservasi Banteng Jawa untuk revitalisasi genetik sapi Bali.

– Iklan –Iklan Guest House BTC

Direktur Taman Safari Indonesia Drs Jansen Manansang M.Sc mengatakan setelah penandatanganan tersebut, akan dibangun pusat penelitian terpadu sapi jawa (Bos javanicus) yang akan fokus pada optimalisasi program konservasi dan revitalisasi/pemuliaan sapi bali.

BACA JUGA: 104 Fotografer Meriahkan Lomba Foto Satwa Liar Internasional di Taman Safari Indonesia II Jawa Timur

“Hasil revitalisasi/pembibitan ini merupakan CSR PT Smelting untuk pengembangan Peternakan Sapi Bali di kawasan Terpadu Nusantara bagi warga binaan BNPT,” kata Dr. Jansen Manansang M.Sc., Direktur Taman Safari Indonesia.

Kegiatan pembibitan sapi Bali dilakukan di TSI II Jawa Timur, diawali dengan pembangunan kandang dan paddocks. Setelah kedatangan 10 ekor sapi Bali betina asli dari Bali, TSI II menempatkan seekor sapi jantan penangkaran TSI II dewasa di kandang sapi Bali. Nantinya, proses perkawinan dilakukan dengan inseminasi buatan.

Selain itu, sapi Bali dan pedet Banteng Jawa akan diperiksa lebih intensif untuk mengetahui pertambahan bobot badan dan tinggi badan hingga penyapihan, bobot sapih, pengambilan sampel darah untuk tes DNA, kecernaan, kualitas semen, dll. Keberhasilan pengembangbiakan sapi bali dengan mengawinkan pejantan jawa diharapkan dapat menjadi terobosan genetik masa depan untuk meningkatkan kualitas sapi bali.

“Selain itu, akan ada koleksi sperma jantan Banteng yang disimpan dalam bentuk sedotan beku untuk penyimpanan jangka panjang. Dimana pemanfaatan semen banteng beku untuk aktivitas genetik banteng Jawa dan revitalisasi genetik sapi Bali,” kata Direktur Taman Safari Indonesia Drs Jansen Manansang M.Si.

Direktur PT Smelting Irjuniawan P. Radjamin mengatakan hasil revitalisasi/peternakan sapi jawa dan sapi bali sebagai CSR PT Smelting akan digunakan untuk pengembangan peternakan sapi bali di kawasan nusantara terpadu bagi warga binaan BNPT.

BACA JUGA: Wisata Edukasi Prigen Safari Park Menampilkan Berbagai Atraksi Satwa

Pada kesempatan yang sama, PT Smelting juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Koperasi Artha Harmoni Bangsa sehubungan dengan pengembangan peternakan sapi di Bali untuk kegiatan BNPT Nusantara Integrated Area (KTN).

Terpadu Nusantara (KTN) adalah program pendekatan dan pemberdayaan berbasis pendidikan, eko dan pariwisata yang ditujukan untuk mitra deradikalisasi dan penyintas korban terorisme dan masyarakat umum. Program ini mencakup lima provinsi, salah satunya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

KTN Turen pelan-pelan diluncurkan pada Maret 2022 yang pengelolaannya dilakukan oleh Koperasi Artha Harmoni Bangsa seluas 16 hektar dengan pusat pertanian, perikanan, peternakan, pendidikan dan pelatihan.

“Kami berterima kasih kepada BNPT RI, PT Smelting dan semua pihak atas partisipasinya dalam pemberian izin ini. Semoga membawa banyak manfaat bagi kita dan masyarakat luas,” ujar Sutrisno Abdi, salah satu mitra deradikalisasi yang tergabung dalam Koperasi Artha Harmoni Bangsa.

Pengembangan program inseminasi buatan Banteng Jawa dalam upaya membantu revitalisasi genetik sapi Bali untuk menghasilkan keturunan sapi Bali unggul. Bibit sapi Bali nantinya akan diberikan kepada peternak terpidana kasus terorisme di kawasan terpadu Kepulauan Turen Jawa Timur, serta peternak lainnya yang didukung oleh BNPT – Koperasi Artha Harmoni Bangsa.

Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani, serta mendukung program pemerintah untuk menjamin ketahanan pangan. (oni)

Source: nusadaily.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button