Tiket Goa Gong dan Pesona Wisata

Harga tiket masuk Goa Gong : Rp 5.000 – Rp 20.000. Jam buka: 07:00 – 17:00. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Salam, Bomo, Punung, Pacitan, Jawa Timur, Indonesia, 63553.

Bagi pecinta wisata alam dan tantangan menjelajah goa bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan. Salah satu gua yang bisa dikunjungi di Jawa Timur yaitu goa gong tepatnya di kabupaten pacitan.

Gua terkenal ini dianggap sebagai gua terindah di Asia Tenggara. Tidak diragukan lagi keindahan gua ini menjadikannya salah satu tempat wisata di Pacitan.

Harga Tiket Masuk Goa Gong

Wisatawan yang datang untuk melihat keindahan goa ini harus membayar tiket. Harga tiket masuknya bisa dibilang cukup terjangkau dan untuk anak-anak berlaku harga khusus. Pengunjung hanya perlu membayar puluhan ribu untuk berkeliling di tempat wisata ini.

Baca: Tiket Masuk PANTAI KLAYAR Pacitan dan 5 Pesonanya

Jam Buka Goa Gong Pacitan

Kawasan wisata troglodyte ini bisa dikunjungi setiap hari. Buka dari pagi hingga sore hari.

Pesona Wisata Goa Gong Pacitan

Gua Gong Pacitan terkenal memiliki keindahan salah satu yang terbaik di Asia. Foto: Google Maps/ivan fn

Wajar saja, goa ini mendapat predikat wisata goa terindah se-Asia Tenggara. Karena Pacitan sendiri banyak menawarkan wisata goa. Saking banyaknya, kampung halaman Bapak Susilo Bambang Yudhoyono ini dijuluki kota 1001 gua.

Daya tarik wisata gua adalah stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam gua. Keduanya adalah bebatuan yang terbentuk dari berbagai mineral di dalam gua. Bedanya, stalagtit menempel di dinding gua, sedangkan stalagmit berada di dasar gua.

Baca: Tiket Masuk Pantai Srau Pacitan dan Beragam Aktivitasnya

Asal usul nama Goa Gong

Nama gua ini cukup unik. Karena nama asli “Gong” adalah salah satu alat musik gamelan Jawa. Sama dengan nama gua ini.

Ada filosofi tersendiri dibalik penamaan goa ini. Pemandu wisata Goa Gong menjelaskannya dengan gamblang. Menurutnya, salah satu stalaktit di sini jika dipukul akan berbunyi seperti gong.

Baca: Tiket Masuk dan Wahana Goa Pinus Malang

Stalaktit dan stalagmit berusia seabad

Lorong-lorong goa yang dipenuhi ornamen stalagmit dan stalaktit akan menemani pengunjung selama pencarian. Foto: Google Maps/Fahmi Kafabih

Stalaktit dan stalagmit di sini sudah berusia ratusan tahun. Sehingga membentuk paduan keindahan alam yang menakjubkan. Gua ini sendiri memiliki kedalaman sekitar 250 meter.

Di sepanjang jalan goa, wisatawan akan ditemani bebatuan tajam yang berdiri atau bergelantungan di atap goa. Karakter unik bebatuan tersebut menjadi daya tarik wisata troglodyte. Demikian pula, stalagmit dan stalaktit di Goa Gong dikatakan sebagai yang terbaik.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas MARON RIVER Pacitan

Lampu neon berwarna-warni di dalam gua

Lampu neon warna-warni yang menerpa dinding dan ornamen gua membentuk keindahan tersendiri. Foto: Google Maps/Lim Fong Fong

Pengunjung dapat menyewa senter untuk menjelajahi gua. Karena saat pertama kali memasuki goa ini cukup gelap. Untuk menyewa senter, pengunjung harus membayar biaya sewa sebesar Rp5.000.

Selain harga sewa, pengunjung juga akan mendapatkan baterai cadangan. Sehingga sewaktu-waktu senter di dalam goa padam, pengunjung selalu bisa menyalakan senter. Namun nyatanya, ketika datang ke gua, pengunjung tidak akan merasa terlalu muram.

Karena ada lampu neon warna-warni yang menerangi gua. Neon memang dibuat untuk memperindah gua. Warna putih, merah, hijau, biru, ungu membuat suasana goa semakin hidup.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas di Goa Pindul Yogyakarta

Berkat neon ini, stalaktit dan stalagmit di dalam gua semakin memancarkan keindahan. Untuk memudahkan penjelajahan goa oleh pengunjung, pihak pengelola juga telah menyediakan tangga di dalam goa. Namun, pengunjung tetap harus berhati-hati karena di dalam goa cukup licin.

Keindahan pemandangan di dalam goa

Keindahan stalaktit Goa Gong dengan lampu neon warna-warni

Tak hanya stalagtit dan stalagmit yang menghiasi keindahan goa. Variasi bebatuan dengan air di dalam gua menambah keindahan lanskap. Ada bebatuan yang meneteskan air, membentuk kolam kecil di sekitar bebatuan.

Untuk menjelajahi gua, dibutuhkan waktu sekitar satu jam. Pemandangan indah ini membuat penjelajahan gua kurang terasa. Namun tetap saja tetesan keringat akan membasahi tubuh pengunjung.

Untungnya pihak pengelola sangat memperhatikan kondisi pengunjung Goa Gong. Ini dicapai dengan memasang AC di dalam gua. Dengan begitu, pengunjung akan selalu merasa nyaman saat menjelajahi gua.

Wisata gua edukasi

Prasasti informasi di situs gua Gong Pacitan. Foto: Google Maps/Ignatius Widiyanto

Selain sebagai tempat rekreasi, objek wisata ini juga bisa dijadikan sebagai arena edukasi. Pengunjung bisa berwisata sekeluarga sambil menerima pelajaran langsung dari alam di bebatuan. Begitu juga dengan guru yang bisa langsung mengenalkan jenis batuan gua.

Oleh-oleh khas dari Goa Gong

Setelah puas menjelajahi goa, pengunjung akan menuju pintu keluar. Di dekat pintu keluar, penjual cinderamata khas tempat wisata ini berjejer rapi. Vendor ada di toko mereka sendiri, jadi mereka tidak menghalangi.

Ada beberapa oleh-oleh khas Goa Gong. Yang pertama adalah penjualan pisang dan gula aren. Ada juga souvenir batu cadas yang dijual antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

Pemasangan Goa Gong Pacitan

Dengan segala keindahan yang ditawarkan kawasan wisata goa ini, pihak pengelola pun menyediakan fasilitas yang memadai. Dimulai dengan tempat parkir mobil yang luas, baik untuk sepeda motor maupun mobil. Ada juga toilet, warung makan hingga jasa guide tempat-tempat keren.

Lokasi Goa Gong Pacitan

Kawasan wisata goa ini cukup mudah dijangkau, terletak sekitar 28 km dari pusat Kota Pacitan. Dari pusat Kota Pacitan, pergilah ke barat setelah Pringkuku menuju Punung. Alamat lengkapnya di Salam, Bomo, Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63553.

Source: travelspromo.com