Tiket Candi Borobudur dipatok naik hingga 1.400 persen
JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan akan membatasi kuota wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan dibatasi hingga 1.200 orang per hari.
Selain itu, biaya masuk akan dinaikkan. Wisatawan lokal dikenakan biaya Rp 750.000 per orang dan wisatawan asing dikenakan biaya Rp 100 USD per orang atau sekitar Rp 1,44 juta (kurs Rp 14.400). Salah satu tarif tambahan tersebut adalah untuk melestarikan budaya dan kelestarian tempat wisata.
“Kami juga sepakat dan berencana membatasi tarif wisatawan yang naik ke Candi Borobudur menjadi 1.200 orang per hari dengan biaya $100 untuk turis asing dan Rp750.000 untuk turis domestik,” kata Luhut seperti dikutip dari akun Instagram miliknya @luhut. .pandjaitan, Minggu (5/6).
“Khusus mahasiswa, kami hanya mengenakan biaya Rp 5.000,” lanjutnya.
Rencana ini juga menimbulkan kehebohan publik karena harga tiket yang dinilai terlalu mahal. Berdasarkan penelusuran JawaPos.com yang mengutip situs resmi borobudurpark.com, harga tiket untuk usia 10 tahun ke atas adalah Rp 50.000, naik 1.400 persen.
“Termasuk premi asuransi Rp 500 per orang,” kata pernyataan itu.
Sementara itu, tarif khusus wisatawan domestik untuk rombongan mahasiswa dan mahasiswa per rombongan di setiap masuknya adalah Rp25.000 termasuk bounty Rp500 per orang. Angka itu turun Rp 20.000 tetapi membutuhkan surat lamaran dari sekolah atau universitas dengan jumlah peserta maksimal 20 orang.
Sementara itu, tiket masuk Candi Borobudur yang dikenakan kepada wisatawan asing sebesar USD 25 atau sekitar Rp 360.000 (kurs Rp 14.400) untuk orang yang berusia di atas 10 tahun, meningkat 300 persen. Tarif untuk 3 hingga 10 tahun dan pelajar (termasuk kartu pelajar) sekarang menjadi 15 USD.
Salah satu warganet, @haiccis, mengatakan di kolom komentar Luhut bahwa harga yang dikenakan hampir setengah dari UMP Jogjakarta. Kemudian netizen @adrianbudiono mengatakan bahwa orang akan berpikir untuk pergi ke Candi Borobudur jika harganya terlalu tinggi.
“Rp 750.000 orang yang punya uang juga berpikir untuk pergi ke Candi Borobudur Pak. Mereka akan memilih tempat/destinasi wisata yang jauh lebih keren dan lebih bermanfaat.” dia berkata.
Source: www.jawapos.com
