Ternyata salah satu kota terkecil di Indonesia ada di Jawa Timur. Berikut kisah tentang potensi daerah - WisataHits
Jawa Timur

Ternyata salah satu kota terkecil di Indonesia ada di Jawa Timur. Berikut kisah tentang potensi daerah

Ternyata salah satu kota terkecil di Indonesia ada di Jawa Timur.  Berikut kisah tentang potensi daerah

SurabayaNetwork.id – Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan total sekitar 17.000 pulau, ternyata kota-kota kecil juga ada.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kota adalah kawasan pemukiman yang terdiri dari rumah-rumah yang mewakili satuan rumah bagi kelas sosial yang berbeda.

Salah satu kota terkecil di Indonesia ini terletak di provinsi Jawa Timur dengan luas 27.830 kilometer persegi dan total 38 kabupaten/kota.

Baca Juga: Jawaban Kunci Post Test Modul 5 Pembelajaran Merdeka SMP Pembelajaran Paket B

Dari total luas tersebut terdapat kota terkecil dengan keunikan sejarah dan potensi daerah yang baik.

Salah satu kota terkecil di Indonesia adalah Kota Mojokerto di provinsi Jawa Timur dengan luas 20,21 km persegi yang hanya memiliki 3 kecamatan dan terdiri dari 18 desa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Meski memiliki luas wilayah terkecil, kepadatan penduduk Kota Mojokerto dengan 6.946 jiwa per 1 km2 pada tahun 2022 menempati urutan ke-3 di provinsi Jawa Timur.

Posisi ini berada di bawah Surabaya sebagai daerah terpadat di Jawa Timur dengan kepadatan penduduk 8.867 jiwa dan Kota Malang di peringkat 2 dengan 7.806 jiwa.

Profil Kota Mojokerto

Kota Mojokerto terletak di tengah Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penduduk 132.340 jiwa berdasarkan data BPS tahun 2022.

Secara astronomis, Kota Mojokerto terletak pada koordinat 7°33 Lintang Selatan (LS) dan 122°28 Bujur Timur (BT).

Daerah perkotaan secara topografi terbagi menjadi dataran Pleistosen, fasies aluvial dan dataran aluvial pada ketinggian 22 meter di atas permukaan laut.

Secara geografis, Kota Mojokerto memiliki batas wilayah. Di sebelah timur, barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto sedangkan di sebelah utara berbatasan dengan Sungai Brantas.

Secara administratif kota ini memiliki 3 kecamatan yaitu Kecamatan Magersari, Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Prajurit Kulon.

Kota Mojokerto termasuk dalam kawasan metropolitan Jawa Timur, Gerbangkertosusila, dan disebut-sebut sebagai kota terkecil di pulau Jawa yang luasnya hanya 20,21 kilometer persegi.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/889/KPTS/013/2022 tentang Upah Minimum Kabupaten atau Kotamadya Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, Kota Mojokerto menempati urutan ke-4 dengan UMK sebesar Rp4.504.787.

Sejarah Kota Mojokerto

Seperti dilansir SurabayaNetwork.id di website BPK Jatim, kisah berdirinya kota Mojokerto berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda tahun 1918 No. 324 tanggal 20 Juni 1918.

Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, kota Mojo Kerjo dipimpin oleh Si Ku Cho dengan masa pemerintahan dari 8 Mei 1942 sampai 15 Agustus 1945.

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, Kota Mojokerto menjadi bagian dari Kabupaten Mojokerto yang dipimpin langsung oleh seorang Wakil Walikota bersama Panitia Nasional Daerah.

Berdasarkan UU No. 17 Tahun 1950, Kota Mojokerto menjadi kota kecil otonom pada tanggal 14 Agustus 1950.

Dua tahun kemudian, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 mengubah status kota Mojokerto menjadi kota Praja.

Pada tahun 1965, setelah diundangkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965, status kawasan tersebut dikembalikan menjadi kotamadya.

Kemudian pada tahun 1974 statusnya berubah dari kotamadya semula menjadi kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974.

Namun sejak tahun 2002, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto beralih menjadi Pemerintahan Kota Mojokerto.

Potensi Kota Mojokerto

Sebagai salah satu kota terkecil di Indonesia dan dinobatkan sebagai kota terkecil di Pulau Jawa, Kota Mojokerto memiliki banyak potensi.

Baca Juga: Jawaban Kunci Post Test Modul 3 Pembelajaran Merdeka SMP Paket B Pembelajaran

Potensi Kota Mojokerto berasal dari bidang industri, pertanian, peternakan dan pariwisata. Kota ini memiliki julukan Kota Onde-Onde karena terkenal dengan kulinernya yang terbuat dari tepung ketan putih.

Salah satu yang paling terkenal adalah Onde-Onde Bo Liem yang didirikan pada tahun 1929. Toko ini menjadi salah satu tujuan wisata saat berkunjung ke kota Mojokerto.

Onde-Onde tumbuh seiring berjalannya waktu. Tidak hanya di Toko Kue Bo Liem, tetapi juga di banyak toko kue di Jalan Gajah Mada dan di kawasan perumahan Pamuji, bahkan di semua toko oleh-oleh di Kota Mojokerto, makanan ini ditawarkan.

Selain itu sektor pariwisata di Kota Mojokerto juga memiliki tempat wisata yang bernilai sejarah antara lain Pemandian Sekar Sari, Pasar Benteng Pancasila, Alun-alun Kota Mojokerto dan Kali Brantas yang memiliki jogging track.

Untuk wisata religi di Kota Mojokertoa, wisatawan dapat mengunjungi Masjid Raya Al-Fattah, Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) dan Kelenteng Hok Siang Kiong.

Ini adalah salah satu kota terkecil di Indonesia, beserta sejarah dan potensi daerahnya.***

Terima update berita pilihan, berita terkini dan artikel dari Surabayanetwork.id setiap hari. Ayo gabung channel Telegram Surabaya Network sambil klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button