Talud di Desa Longsor Argosari Lumajang, setengah bahu dari Jalan Ambrol - WisataHits
Jawa Timur

Talud di Desa Longsor Argosari Lumajang, setengah bahu dari Jalan Ambrol

LUMATANG, KOMPAS.com – Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali dilanda bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengikis kawasan pegunungan tersebut.

Sekitar seminggu yang lalu, tanah longsor melanda daerah itu, menghalangi akses ke kawasan wisata B-29. Pada Senin (17 Oktober 2022) bendungan sepanjang 15 meter runtuh di depan Balai Desa Argosari.

Baca Juga: Tumpukan Pasir di Stockpile Tidak Sesuai SKAB, Bupati Lumajang: Indikasi Penambangan Ilegal

Tanah longsor juga terjadi di beberapa tempat di sepanjang jalan menuju kawasan wisata B-29.

Total panjang tanggul yang terkena longsor akibat hujan deras di Desa Argosari sekitar 25 meter.

Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Nur Cahyo mengatakan longsor menyebabkan separuh badan jalan ambruk.

Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua juga harus bergantian melewati jalan ini.

Tebing tersebut masih berpotensi mengalami longsor lanjutan jika hujan deras kembali menggenangi kawasan tersebut. Pasalnya, material bangunan bendungan sudah terkikis.

“Separuh bahu jalan ambruk akibat longsor, sekarang kita sudah pasang garis peringatan sebagai penanda,” kata Nur Cahyo di Lumajang, Selasa (18 Oktober 2022).

Cahyo menambahkan, petugas juga melakukan penanganan darurat di titik longsor dengan membersihkan material yang menghalangi jalan.

Baca Juga: Truk Pasir Marah di Desa Lumajang Lewat, Portal Gembok Bupati Jalan

Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat melintas. Jika cuaca mendung, lebih baik tidak berada di tempat yang rawan longsor.

“Pejalan kaki harus hati-hati. Kalau ada akses jalan lain lebih baik tidak melintas yang rawan longsor, selain pertimbangan keselamatan agar area longsor tidak meluas karena tanah masih labil,” pungkasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button