SMKN 1 Buduran menyelenggarakan Pameran Pariwisata XII Kemegahan Jawa Timur
SIDOARJO (Radarjatim.id) Siswa-siswi SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo antusias mengikuti penyelenggaraan Pameran Pariwisata XII yang diadakan di aula sekolah. Para peserta yang merupakan siswa kelas 12 terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan pawai.
Selain menari, para mahasiswa program Vocational Travel Business Expertise ini juga unjuk kebolehan sebagai pemandu wisata. Mereka bergandengan tangan satu per satu untuk naik ke panggung dan menyuguhkan berbagai atraksi wisata di wilayah Jawa Timur.
Karina Sylvia, salah satu siswa kelas 12 yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku senang bisa mengasah kemampuannya sebagai pemandu wisata di depan para wali, guru dan teman-temannya.
“Saya sangat bersemangat untuk mengasah kemampuan saya sebagai pemandu wisata. Meski sempat grogi, semua materi yang saya ajarkan berjalan lancar,” kata Karin.
Dia melanjutkan ketika dia bertekad untuk belajar keras dan lebih keras untuk meningkatkan kemampuannya. “Saya yakin dengan lebih rajin belajar saya akan lebih baik dalam mempromosikan tempat wisata,” tambah Karin.
Kepala SMK Negeri I Buduran, Dra. Agustina, M.Pd menjelaskan penyelenggaraan Pameran Pariwisata XII merupakan hasil kerja keras para mahasiswa. Anda berencana untuk melakukan kegiatan tersebut agar dapat berhasil.
“Semua kegiatan ini adalah anak-anak yang merancang dan mempersiapkan acara. Anak-anak juga menentukan pakaian seperti apa yang harus mereka kenakan berdasarkan adat,” kata Agustina, Kamis (27 Oktober 2022).
Selain itu, kata Agustina, kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam kompetensi bisnis travel dan memperkuat profil mahasiswa Pancasila dengan tema Global Diversity.
Tidak hanya itu, kegiatan ini dirancang untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, sekaligus sebagai ajang untuk mempraktekkan teori yang dipelajari siswa selama mengikuti perkuliahan.
“Kegiatan ini memungkinkan anak-anak untuk menguji keterampilan mereka saat mereka menjadi pemandu wisata sendiri. Pakaian yang mereka kenakan saat menghadirkan objek wisata menggunakan adat budaya setempat, sehingga semangat Pancasila dan keberagaman tertanam dalam kepribadian mereka,” kata Agustina.
Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mahasiswa memahami adat, budaya, kuliner, dan pariwisata di setiap daerah yang diangkat dalam topik Snarling Jatim.
“Sebagai pelaku tour guide harus menguasai budaya, atraksi wisata dan kuliner serta haus mempromosikannya agar banyak dikunjungi wisatawan,” pungkas Agustina.(sangat marah)
Source: news.google.com
