Shell Eco Marathon 2022 mendorong inovasi menuju keberlanjutan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menikmati acara “Shell Eco Marathon 2022” pada 13-15 Oktober 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan ini merupakan kompetisi inovasi global yang menantang generasi muda untuk merancang, mengembangkan dan menguji kendaraan hemat energi yang akan diadakan pertama kali di Indonesia.

Sirkuit Mandalika, foto: Kemenparekraf

“Acara ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan semangat inovasi dan kompetisi bagi generasi muda Indonesia, sekaligus menampilkan Sirkuit Mandalika sebagai ikon baru pariwisata Indonesia,”

ujar Menparekraf Sandiaga dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Senin (10/10/2022).

Total peserta yang akan mengikuti kompetisi ini sebanyak 490 mahasiswa dari 49 tim dari 9 negara di kawasan Asia Pasifik.

Ini termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, India, Kazakhstan, Republik Korea, Nepal dan Vietnam.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan solusi kebutuhan energi”,

kata Menparekraf Sandiaga.

National Vice President and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat menciptakan inovasi teknologi di kalangan mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia serta kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Susi Hutapea mengatakan Sirkuit Mandalika dipilih sebagai tempat kegiatan karena sirkuit tersebut telah terbukti memenuhi standar internasional.

“Kami ingin menghadirkan Mandalika baik dari segi wisata bahkan lebih sebagai ikon pariwisata.

Komitmen Shell untuk menghadirkan Eco Marathon secara permanen telah terungkap. Jadi tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun depan.

kata Susi.

Dalam kegiatannya nanti, Susi menjelaskan bahwa ia tidak hanya memberikan presentasi dari universitas luar negeri, tetapi juga beberapa presentasi dari universitas lokal, khususnya di Nusa Tenggara Barat.

Salah satu akademisi dari Universitas Teknologi Sumbawa akan menjadi salah satu pembicara, sekaligus nara sumber dari Hyundai untuk membahas mobil listrik.

“Untuk tahun ini kegiatan masih tertutup dan terbatas pada undangan, namun kami sudah membahas kemungkinan pembukaan acara ini tahun depan”,

kata Susi Hutapea.

Source: www.piknikdong.com