Sempat vakum di masa pandemi, Satpol PP DIY kembali menggelar upacara HUT RI di tengah laut di kawasan Pantai Baron - WisataHits
Yogyakarta

Sempat vakum di masa pandemi, Satpol PP DIY kembali menggelar upacara HUT RI di tengah laut di kawasan Pantai Baron

Ratusan warga dan nelayan mengikuti upacara di tengah laut di kawasan Pantai Baron, Gunungkidul, Rabu (17/8). (ANTARA/Sutarmi)

Sebelumnya, upacara HUT RI sudah dua tahun tidak digelar di tengah laut akibat pandemi.

SuaraJogja.id – Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar upacara bendera di tengah laut di kawasan Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Noviar Rahmad, Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad di Gunungkidul, Rabu (17/822) mengatakan, upacara bendera di tengah laut merupakan bentuk syukur atas potensi laut di DIY dan mendukung visi misi. dari Gubernur Yogyakarta Sri Sultan HB X bahwa Laut Selatan adalah pintu gerbang atau samping.

“Upacara ini mengingatkan masyarakat kita bahwa kita memiliki laut yang luas. Perlu dirawat dengan baik,” kata Noviar Rahmad, inspektur upacara tengah laut di kawasan Pantai Baron.

Dia mengatakan, selama dua tahun terakhir, upacara bendera tengah laut telah dibatalkan karena pandemi COVID-19. Setelah keadaan pandemi, pihaknya kembali melakukan kegiatan ini.

Baca juga: Perumahan di Caturtunggal Disegel Satpol PP DIY Soal Penggunaan Tanah Kas Desa, PT DPS Berikan Klarifikasi

“Upacara ini akan kami selenggarakan setiap tahun untuk meningkatkan potensi bahari DIY khususnya Gunungkidul,” ujarnya.

Salah satu pemegang bendera, Iswanto, mengaku bangga karena selalu menjadi pemegang bendera sejak awal 2013.

“Kami berenang sekitar 200 meter ke titik elevasi. Tidak ada kesulitan yang berarti karena kami sudah terbiasa. Hanya anginnya yang cukup kencang,” kata Iswanto.

Dikatakannya, banyak peserta yang tidak bisa mendekati nursery karena tidak tahu cara berenang di laut.

“Biasanya mereka sudah lelah saat diterjang ombak,” kata Iswanto.

Baca Juga: Diduga Berdiri di Tanah Kas Desa Tanpa Izin, Perumahan di Caturtunggal Disegel Satpol PP DIY

Sementara itu, Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Arif Aldian mengatakan upacara di tengah laut dimaksudkan untuk memulihkan ekonomi para pelaku pariwisata setelah dua tahun pandemi COVID-19.

“Semoga pariwisata segera pulih. Selain itu, peserta dari seluruh dunia membuat kerajinan tangan,” kata Arif. [ANTARA]

Source: jogja.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button