Piala Gubernur Jawa Barat JRRC 2022 sukses digelar di Kabupaten Garut

matamaja.com – GARUT, Banyuresmi – Jawa Barat Quick Response (JQR) sukses menjadi tuan rumah JQR River Rescue Challenge (JRRC) Piala Gubernur Jawa Barat 2022 yang diselenggarakan selama 3 hari di Desa Patrol, Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Penutupan JRRC dihadiri Ketua Banyuresmi, Eti Nurul Hayati, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Garut), Cecep Firmansyah, Ketua Harian JQR, Reggi Kayong Munggaran, serta peserta dan panitia dari JQR.

Camat Banyuresmi Eti Nurul Hayati mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan JRRC ini karena dapat menjadi harapan besar bagi Kabupaten Banyuresmi, khususnya bagi Desa Dangdeur yang memiliki potensi alam luar biasa yang dikenal dengan arung -Arung jeram dapat dijadikan lapangan olahraga.

“Dan semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membawa desa wisata di Dangdeur menjadi arung jeram kedepannya. Harapannya bisa menjadi desa wisata,” ujarnya pada penutupan Piala Gubernur Jabar JRRC 2022, Minggu (10/2/2022).

Sementara itu, Sekretaris Pendidikan dan Olahraga Garut Cecep Firmansyah mengatakan dari sisi olahraga arung jeram, Pemkab Garut akan menjadi tuan rumah 9 cabang olahraga ke depan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV XIV 2022, sehingga JRRC ini salah satu venue yang bisa dijadikan tempat arung jeram, yang nantinya akan digunakan pada saat Porprov.

“Dengan kegiatan sebelumnya di JQR, selain menjajal arena atau venue, tentunya juga ada persiapan yang sangat matang untuk pelaksanaannya nanti. Semoga tempat ini dapat digunakan secara rutin untuk pengembangan arung jeram di masa mendatang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Harian JQR Reggi Kayong Munggaran mengatakan, kompetisi JRRC kali ini juga bisa digambarkan sebagai ajang pelatihan bersama bagi para pegiat kemanusiaan khususnya di bidang penyelamatan air.

“Mereka kemudian dibujuk dengan hadiah untuk berlatih bersama agar mereka tetap termotivasi. Jadi inilah intinya. Kami berlatih bersama,” katanya.

Ia mengungkapkan maksud dari challenge ini adalah untuk memberikan tantangan kepada para peserta atau rescuer agar lebih termotivasi karena kemenangan sejati bagi rescuer adalah di lapangan yang sebenarnya.

“Ketika orang terjebak antara harapan hidup dan mati, kami membantu dan dapat menyelamatkan nyawa. Jadi medalinya bisa hilang, hadiahnya juga akan dibagikan besok. Tapi di mana posisi kita ketika sebuah peristiwa kemanusiaan terjadi? Kekalahan yang sebenarnya bagi kita adalah ketika kita tidak bisa membuat diri kita berguna,” katanya

Ketua Panitia JRRC Sandi Prisma Putra mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekedar kejuaraan atau kompetisi, tetapi juga pendidikan untuk meningkatkan kompetensi atas potensi besar yang ada. Menurutnya, menang atau tidak itu tidak masalah, namun yang terpenting adalah bagaimana event ini bisa menjadi pemicu bagi para rescuer untuk terus berlatih agar nantinya siap ketika terjadi bencana.

“Saat kondisi membahayakan nyawa manusia di sungai, setiap ahli bisa menjadi first responder yang baik sehingga bisa mengatasi bencana terkait bencana hidrometeorologi yang ada,” ujarnya.

Salah satu kontestan yang juga menjadi juara tim favorit di ajang JRRC ini, Suci, ketua tim UNPAD 2, mengumumkan bahwa dirinya dan tim battlenya sangat senang bisa mengikuti ajang ini. Di JRRC kali ini ia bisa menjalin silaturahmi dengan banyak peserta dari daerah lain.

“Makanya kita tahu potensi kita dari awal, pas masih cewek, lawannya cowok semua. Tapi yaudah, seru-seruan aja, meriahkan acara ini dan tetap bersilaturahmi,” kata Suci.

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan diri selama kurang lebih dua minggu untuk mengikuti JRRC ini pada waktu-waktu tertentu. Suci menambahkan, kegiatan ini merupakan terobosan yang baik, sehingga ia berharap JRRC dapat dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.

“Dari sudut pandang saya, saya berharap ini akan menjadi acara pertama. Semoga kegiatan JQR atau bahkan kegiatan rescue dapat didorong lebih jauh dalam kegiatan ini, mungkin ini menjadi point fundamental untuk memicu masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.

Berikut daftar pemenang Piala Gubernur Jawa Barat JRRC 2022:

I. Pemenang dari Flip Boat Challenge
– Kategori pelajar/mahasiswa
Juara 1 SMK Al-Bantari
Juara 2 FISIP UNIGA Eclipse
Juara 3 WAPALAPA

– Kategori agensi
Juara 1 Provinsi Tagana Jawa Barat
Juara 2 PMI Kabupaten Garut

– Kategori umum
Juara 1 KAPINIE MUJ
Juara 2 FAJI Kota Bandung
Juara 3 Bale Bamboo Adventure

II.Kompetisi RROC

– Kategori pelajar/mahasiswa
Juara 1 SMK Al-Bantari Haurwangi
Juara 2 MAPERPA UNWIM
Juara 3 FISIP UNIGA Eclipse

– Kategori agensi
Juara 1 PMI Kabupaten Garut
Juara 2 Provinsi Tagana Barat

– Kategori umum
Juara 1 Tirtha Dharma Rafting Club
Juara 2 FAJI Kota Bandung
Juara 3 CAPINIST MUJ

AKU AKU AKU. Pemenang Tantangan Sistem Penyelamatan Z-Drag

Juara 1 Tim Dayung ZNA
Juara 2 CAPINIST MUJ
Juara 3 FAJI Kota Bandung

IV. Juara Umum SMK Al-Bantari Haurwangi

V. Tim favorit
Juara 1 UNPAD Juara 2
Juara 2 DLH Provinsi Jawa Barat

(aep/garutkab)

Source: matamaja.com