Ridwan Kamil ajak anggota U20 perkuat kerjasama - WisataHits
Jawa Barat

Ridwan Kamil ajak anggota U20 perkuat kerjasama

Bandung (ANTARA) –

Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengundang walikota dari negara-negara G20 untuk memperkuat kerja sama pada isu-isu yang saat ini muncul di seluruh dunia, termasuk transisi energi, transportasi hijau, peluang kerja baru, dan masalah kesehatan mental.

“Saat ini ada tiga gangguan di dunia yaitu pandemi COVID-19, perkembangan teknologi 4.0 yang akan berkembang menjadi 5.0 dan 6.0, kemudian gangguan pemanasan global. Ketiga hal tersebut membutuhkan solusi yang dapat ditemukan dengan bekerja sama dalam persaingan hari ini,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan pers, Rabu.

Menurut Ridwan Kamil, kerja sama atau kerja sama antardaerah sangat diperlukan, terutama mengingat dampak invasi Rusia ke Ukraina yang mempengaruhi pasokan energi dan pangan.

“Melalui kerjasama antar daerah ini, kita perlu saling memahami, sering mengadakan pertemuan dan mengkomunikasikan apa pun agenda untuk membahas masa depan. Perencanaan yang baik dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah,” kata Ridwan Kamil pada pembukaan Mayors Summit U20 2022 di Hotel Fairmont, Jakarta.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan peluang kerja sama antardaerah yang bisa dibicarakan adalah isu transisi energi, transportasi hijau dan penciptaan lapangan kerja.

Gubernur menyambut baik pesan Sekjen United Cities Local Government (UCLG) Emilia Saiz yang menekankan pada kesehatan mental masyarakat di sebuah kota.

“Sebelumnya Bu Emilia menyinggung masalah kesehatan mental. Kami pikir itu juga penting karena ada tingkat stres yang tinggi selama periode keterbukaan sosial ini,” katanya.

Di sisi lain, Ridwan Kamil tak lupa mengingatkan para walikota tentang keragaman geografi dan karakter penduduk di Indonesia. Di Jawa Barat khususnya yang mayoritas tinggal di pedesaan, penting untuk diperhatikan dan diikutsertakan dalam pembangunan.

Menurutnya, kota inklusif merupakan kebutuhan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan dunia saat ini. Inklusi penting bagi Jabar mengingat 92 persen masyarakatnya tinggal di desa.

“Saya tidak hanya bisa memikirkan masalah perkotaan, tetapi sebagai gubernur saya juga harus menyeimbangkan pembangunan di desa. Makanya saya mengembangkan Desa Digital dan banyak hal lainnya sebagai konsep integratif,” jelasnya.

Dengan adanya desa digital, diharapkan pembangunan di kota dan di desa menjadi seimbang, sehingga dapat mengurangi gap atau kesenjangan yang sebelumnya terjadi.

“Jadi kita harus inklusif, pembangunan kependudukan di kota dan di desa ada keseimbangan untuk menyelesaikan masalah ini bersama-sama,” ujarnya.

Kang Emil menambahkan bahwa Mayors Summit U20 merupakan momen yang berharga dan diharapkan dapat disampaikan rekomendasinya pada KTT G20 November mendatang.

Selain itu, usai menghadiri Mayor Summit U20 di DKI Jakarta, para walikota anggota U20 disuguhi pengalaman membangun keakraban ditemani sejuknya udara Bogor yang dikemas dalam Mayor U20 Retreat.

“Di Bogor, karena udaranya sejuk dan suasananya hijau. Kita bisa istirahat sejenak setelah banyak berdiskusi tentang masalah perkotaan di Jakarta,” pungkas Kang Emil.

Pada kesempatan yang sama, Kang Emil menjadi salah satu panelis pada acara sampingan World Bank U20 Mayors Summit 2022 bertajuk Kota Sejahtera dan Sirkular: Berinvestasi dalam Transformasi Perkotaan di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (30/8).

Dalam kesempatan itu, Gubernur meninjau kembali gambaran program Pemprov Jabar di bidang tata kota, khususnya tentang pembangunan kota sebagai jantungnya wadah interaksi masyarakat di beberapa daerah.

Dalam paparannya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kehadiran ruang merupakan pemicu kebaikan bersama. Alun-alun melahirkan kegiatan ekonomi masyarakat karena merupakan pusat interaksi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Daerah dan Otonomi Daerah Jabar Dodit Adrian Pancapana mengatakan, selama ini gubernur telah membangun alun-alun yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat di suatu daerah atau sebagai pusat kegiatan.

“Melalui Alun-alun Gubernur, beliau merancang pusat peradaban yang layak dan menghidupkan kembali perekonomian,” kata Dodit.

Selain itu, secara estetis, Pemprov Jabar terus berupaya menjadikan kota-kota di Jabar lebih menarik dan manusiawi sehingga bisa membuat masyarakat senang.

“Dari segi infrastruktur bisa mewakili wilayah tertentu,” lanjutnya.

Sedangkan melalui konferensi multinasional, Jabar menargetkan potensi untuk membangun kerjasama luar negeri.

Selama ini Jabar telah menjalin kerjasama kemitraan provinsi dengan kota-kota di Australia Selatan, Korea Selatan, Jepang, Singapura dan Inggris.

Diharapkan Jawa Barat dapat mempercepat potensi kemitraan yang lebih banyak pada isu-isu perkotaan yang bermanfaat tidak hanya dari perspektif ekonomi tetapi juga untuk pembangunan berkelanjutan global karena lebih banyak kota dunia menjadi mitra kota kembar.

Baca juga: Anies Baswedan Kunjungi Objek Wisata Kota Tua Bersama Delegasi U20

Reporter: Ajat Sudrajat
Penerbit: Triono Subagyo
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button