Puluhan barista dan kopi Indonesia yang berbeda membuat festival kopi komunitas

MojokertoNetwork – Kota Mojokerto kembali menggelar festival kopi di Mojokerto melalui DiskopUKMperindag. Festival Kopi Vol.02 akan diadakan di Atrium Sunrise Mall Kota Mojokerto selama tiga hari mulai tanggal 2 hingga 4 Desember 2022.

Selain menyajikan aneka kopi Indonesia, kesempatan ini memungkinkan puluhan barista atau barista dari berbagai daerah memiliki ruang kreatif untuk mengolah kopi.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat mengunjungi festival kopi mengatakan, meski Kota Mojokerto tidak memiliki perkebunan kopi, namun banyaknya kafe yang ada di Kota Mojokerto merupakan potensi luar biasa dari kota kecil ini.

Baca Juga : Keajaiban Keindahan Wisata Air Terjun Dlundung Mojokerto, Jam Buka dan Tiket Masuk

“Meski tidak ada perkebunan kopi di Kota Mojokerto, hampir setiap sudut kota ini tidak terlepas dari jasa kopi. Inilah potensi luar biasa yang dimiliki Kota Mojokerto. Sehingga Coffee Festival layak menjadi bagian dari destinasi wisata yang selalu dikenang para penikmat kopi”.
ujarnya Jumat, seperti dilansir Humas Kota Mojokerto (2/12).

Selain itu, kata tokoh yang akrab disapa Ning Ita itu, kehadiran para pemain kopi dan barista dipandang sebagai faktor penting dalam membantu Kota Mojokerto menjadi kota wisata.

Melalui festival kopi ini diharapkan dapat menambah Hasanah untuk memperkaya daya tarik wisata di Kota Mojokerto. “Terima kasih kepada seluruh barista dan barista yang luar biasa menjadi bagian dari Hasanah memperkaya berbagai tempat wisata di Mojokerto,” imbuhnya.

Baca Juga: Bukan Surabaya! Mojokerto ternyata menjadi peraih penghargaan terbanyak di KI Awards Jawa Timur 2022
Perlu diketahui, banyak peristiwa penting yang terjadi selama 4 tahun Ning Ita menjadi walikota Mojokerto. Salah satunya Coffee Festival yang sudah dua kali digelar, yakni pada Juni 2021 di Rest Area Gunung Gedangan dan saat ini berlangsung di Atrium Sunrise Mall Kota Mojokerto.

Festival kopi tidak hanya meningkatkan nilai tambah dan daya saing kopi seduhan lokal, tetapi juga mempromosikan promosi dan penjualan berbagai jenis makanan ringan, dan makanan ringan pendamping kopi akan membantu pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto.

Source: news.google.com