Presiden Jokowi kunjungi Likupang dan pariwisata optimistis dorong pertumbuhan ekonomi Sulut – ::ManadoLine
MANADOLINA– Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau kawasan Likupang Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023). Dalam keterangan pasca peninjauannya, Presiden berharap seluruh destinasi wisata yang sebelumnya terdampak pandemi dapat segera pulih dan kembali normal.
(Foto: setkab.go.id)
“Semua negara, semua destinasi, semua destinasi mengalami hal yang sama. Namun pemulihan, pemulihan di Indonesia jauh lebih cepat. Sekarang Bali ramai turis, meski tidak seperti sebelum pandemi, tapi lebih dari 60-70 persen. Itu sama di tempat lain. Kita berharap secepatnya kembali normal agar semua destinasi kita bisa pulih atau lebih baik dari sebelum pandemi,” kata Presiden.
Likupang merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata Prioritas (DPSP) yang ditetapkan pemerintah bersama Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Sebagai DPSP, pemerintah juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung seperti bandara dan jalan akses.
“Infrastruktur yang ada di Sulut, termasuk bandara, sudah ditingkatkan dan siap menampung sejumlah besar terminal. Kemudian dari bandara ke Likupang bisa lewat jalur darat, jalan sudah diperbaiki sebagian. Saya kira kalau dibandingkan dulu jauh, sekarang sudah lancar,” ujarnya.
Selain jalur darat, pemerintah juga menyiapkan jalur laut yang dapat mempersingkat waktu tempuh dari kota ke Likupang menjadi hanya 15-20 menit saja. Hal ini diyakini Presiden juga akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Likupang.
“Ini bisa menarik investasi, menarik investor, dan kami berharap hotel bintang lima seperti Marriot ini tidak hanya satu, tapi nanti hotel bintang empat, bintang tiga atau resort lainnya, semuanya ada di kawasan Likupang”, imbuhnya.
Kepala Negara juga optimistis kawasan Likupang akan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, baik dari Eropa maupun dari negara-negara Asia seperti China, Jepang, dan Korea. Selain itu, penerbangan langsung dari Tiongkok akan dilanjutkan mulai Februari 2023. Presiden meyakini, sektor pariwisata akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut.
“Wisatawan dari Tiongkok, dari Tiongkok mulai dibuka kembali pada Februari. Ada tiga atau empat pesawat yang akan kembali dari awal Februari dan itu sudah dari Singapura. Saya pikir itu akan kembali normal. Artinya Sulut didukung dari sisi pertanian, didukung pariwisata, itu akan sangat bagus,” ujarnya.
Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Sumber: setkab.go.id
Source: news.google.com
