Petugas lalu lintas disiagakan meski Puncak-Cianjur lancar macet - WisataHits
Jawa Barat

Petugas lalu lintas disiagakan meski Puncak-Cianjur lancar macet

Kendaraan menuju sejumlah tempat wisata di Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR – Petugas gangguan lalu lintas dari Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, Jawa Barat, masih bersiaga meski lalu lintas padat di jalur Puncak-Cianjur selama akhir pekan, Sabtu (13/8/2022). Di beberapa tempat yang rawan kemacetan, kecepatan kendaraan terhenti.

Namun, antrian kendaraan tidak terlalu panjang. KBO, saat itu Polres Cianjur Ipda Yudistira mengatakan, sejak Sabtu pagi hingga malam, jumlah kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur bertambah. Kendaraan menuju tempat wisata seperti Savilage, Kebun Raya Cibodas dan Persimpangan Hanjawar ke Taman Bunga Nusantara.

“Hingga Sabtu malam, volume kendaraan yang melintas bertambah namun tidak menimbulkan antrean dari kedua arah. Kecepatan kendaraan terhenti di titik rawan lalu lintas seperti pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, dan Pasar Cipanas,” katanya.

Untuk menghindari kemacetan total saat malam tiba, pihaknya telah mengerahkan puluhan anggota Satlantas Polres Cianjur untuk segera mengurai kemacetan, khususnya untuk mengantisipasi dampak antrean di jalur utama wilayah hukum Polres Bogor yang sering terjadi. pada sore dan menjelang malam.

Dia mengatakan akan menerapkan sistem satu arah jika antrian memanjang lebih dari empat kilometer dari kedua arah dengan akhir antrian. “Ini sebagai upaya mengantisipasi kemacetan total. Namun, itu situasional. Jika tidak ada antrean, rute akan tetap normal,” katanya.

pemantauan Diantara Lalu lintas di jalur utama Puncak-Cianjur masih relatif padat pada Sabtu malam. Namun, tidak terlihat antrian saat kecepatan kendaraan dihentikan, bahkan pengemudi dapat mengemudikan kendaraan dengan kecepatan normal.

Sebagian besar kendaraan yang melintas adalah para pendatang yang ingin menghabiskan akhir pekan di sejumlah tempat wisata di kawasan tersebut, seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, dan Bumi Perkemahan Komodo.

Sumber: Antara

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button