Peserta IOI bersaing dan mengenal Indonesia – KRJOGJA - WisataHits
Yogyakarta

Peserta IOI bersaing dan mengenal Indonesia – KRJOGJA

YOGYA, KRJOGJA.com – Selain mengadakan lomba dan sesi General Assembly (GA), seluruh peserta International Informatics Olympiad (IOI) 2022 di Yogya juga diajak untuk pensiun dari berbagai destinasi wisata dan atraksi budaya di sekitar Yogya, dan akan diadakan malam budaya di Candi Borobudur.

Selama ekskursi, peserta juga berkesempatan mengikuti berbagai workshop, antara lain pengalaman langsung membatik, menari, dan memainkan alat musik tradisional.

“Dengan mengikuti agenda ini, diharapkan seluruh peserta IOI dapat mengenal dan menikmati keindahan kekayaan budaya Indonesia khususnya di Yogyakarta, dan kembali ke negaranya masing-masing dengan pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud. dan budaya, Suharti, Rabu (8 November 2022).

IOI tersebut merupakan salah satu dari 14 International Science Olympiad yang diadakan setiap tahun.

“IOI merupakan olimpiade tertua keempat dan dengan jumlah negara peserta terbanyak kedua. IOI ke-34 di Yogya ini diselenggarakan dengan tema “Digital Energy of Asia”, seiring dengan semakin meningkatnya peran teknologi digital dalam kehidupan manusia dan untuk mendukung perkembangan teknologi yang sebesar-besarnya untuk kemaslahatan kehidupan,” terangnya dan total 536 peserta dari 90 negara disebutkan.

Senada dengan ketua Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA TOKI), Reinhart Hermanus menyampaikan motivasi dan kebanggaannya.

“Ini adalah momen yang tak terlupakan karena kita semua di sini bisa berbagi ilmu dan pengalaman dari berbagai latar belakang untuk menjadi satu untuk memberikan yang terbaik bagi negara bahkan dunia dalam perkembangan teknologi komputer di masa depan,” ujarnya.

Sebelumnya, pada acara pembukaan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, acara hybrid IOI pada 7-15 Agustus 2022 merupakan bagian dari komitmen global untuk bangkit dan menonjol dari yang seharusnya. Pulih dari keterpurukan akibat pandemi global Covid-19 sambil menikmati alam dan budaya Indonesia khususnya Yogyakarta yang indah dan penuh warna.

“Saya optimis kompetisi ini menjadi wahana terbaik untuk mendorong dan menantang generasi muda dunia untuk mencintai ilmu komputer dan mengembangkannya untuk kehidupan yang lebih baik bagi kita,” lanjut Nadiem.

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button