Perkenalkan Sibaja, kartun ala Upin Ipin yang sarat dengan tata krama Jawa - WisataHits
Yogyakarta

Perkenalkan Sibaja, kartun ala Upin Ipin yang sarat dengan tata krama Jawa

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah mahasiswa dan dosen dari Program Studi Animasi Fakultas Seni Media Rekam ISI Jogja membuat serial animasi Jawa berjudul Sibaja. Kartun ini merupakan alternatif hafalan aksara jawa karena isinya kira-kira unggah unggah dan komunikasi antara orang tua dan anak.

Kartun ini disosialisasikan di depan dewan sekolah kabupaten dan kota di DIY melalui diskusi bertajuk Kolaborasi produk serial animasi Jawa Budi Pekerti di Hotel Artotel Jogja, Selasa (12/6/2022). Selain dosen, mahasiswa dan sejumlah guru yang menguasai bahasa Jawa juga ikut andil dalam pembuatan kartun tersebut.

BACA JUGA: Language Center siapkan film animasi untuk diedarkan

“Bahkan Upin Ipin bisa juara bahasa Malaysia dan bahkan dikenal di Indonesia, kenapa tidak kita lakukan di sini, yang di Jawa harus membesarkannya. [bahasa Jawa] juga”, Kathryn Widhiyanti, Ketua Tim Produksi Serial Animasi Sibaja ISI Jogja, di sela-sela acara.

Dosen animasi ISI asal Yogyakarta ini menjelaskan, ide pembuatan kartun Sibaja berawal dari keprihatinannya ketika melihat sebagian besar anak-anak, terutama di perkotaan, lebih suka berbahasa Indonesia dan tidak lagi mengenal bahasa Jawa. Juga, tidak ada mata pelajaran moral dalam kurikulum saat ini, meskipun bahasa Jawa mengandung banyak ajaran moral. Di sisi lain, banyak anak-anak dan remaja saat ini yang tidak mengerti unggah unggah Jawa.

“Jadi itu benar-benar dimulai dengan ketakutan kita. Harapannya kartun Sibaja ini dapat membantu membentuk karakter karakter anak,” ujarnya.

Dalam animasinya, ia melibatkan tokoh budaya dan wisata budaya di DIY. Juga mengandung unsur-unsur dari perilaku gerak anak sehari-hari sehingga lebih mudah diterima oleh anak. Kemudian berikan adegan kartun yang menampilkan adat jawa seperti B. Komunikasi antara anak dan orang tua dimana ada istilah mengunggah yang harus dipatuhi.

“Kami merekam hal-hal menyenangkan yang mudah dipahami anak-anak, tidak hanya Sibaja bersama teman-temannya, tetapi juga Sibaja bersama orang tua, kakak dan adiknya, sehingga pemahaman tentang struktur atau tingkatan bahasa Jawa atau Unguh juga terlihat,” ujarnya. dikatakan.

BACA JUGA: KIDS EDUCATION: Belajar Animasi Bersama Kreator

Dalam kartun ini terdapat lima tokoh utama untuk anak-anak yang terdiri dari Sibaja, Kirana, Kelik, Melody dan Siwage, serta tokoh tambahan seperti orang tua dan bibi serta paman. Animasi Sibaja, setiap episodenya berdurasi sekitar enam menit dan terdiri dari dua bagian yaitu animasi dan edukasi. Sehingga kartun ini tidak hanya sepenuhnya merepresentasikan filmnya, tetapi juga memiliki cerita dan pencerahan.

“Pendidikannya juga menggunakan Kawruh Basa Jawa seperti nama bunga, bagian pohon, kadang anak-anak tidak tahu kalau tinggi itu Dhuwur Jawa,” ujarnya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button