Perjanjian dicabut, penyadap getah pinus di Kareumbi Sumedang dinyalakan - WisataHits
Jawa Barat

Perjanjian dicabut, penyadap getah pinus di Kareumbi Sumedang dinyalakan

PESAN PRIBADI – Ratusan penyadap getah pinus di Kawasan Konservasi Hutan Gunung Masigit Buru, Kabupaten Sumedang kini kehilangan pekerjaan karena dihentikan aktivitasnya oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Padahal, kegiatan menyadap getah pinus ini menjadi sumber mata pencaharian utama yang sangat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan data, belasan pekerja ekstraksi getah pinus yang kehilangan pekerjaan akibat dibekukannya Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh BBKSDA Jawa Barat itu didistribusikan ke tiga wilayah desa, yakni warga Desa Jayamekar, Kecamatan Cibugel, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung dan Desa Sundamekar, Kecamatan Cisitu.

Baca Juga: Polres Sumedang Bersama Tim Media Hadirkan Film “Broken Wings” di Bioskop XXI Asia Plaza

Seperti dilansir Kepala Desa Jaya Mekar, Kecamatan Cibugel, Idi Kusnadi, pada Minggu, 28 Agustus 2022. Idi mengatakan sebagian masyarakat mengandalkan usaha sebagai buruh untuk mengembangkan getah pinus di Kawasan Konservasi Gunung Masigit Kareumbi selama tiga tahun terakhir.

Namun, karena administrasi kehutanan PKS terus dibekukan oleh BBKSDA, puluhan penyadap getah pinus akhirnya kembali menganggur dalam lima bulan terakhir.

“Menurut data yang kami miliki, jumlah warga yang biasa bekerja sebagai buruh menyadap getah pinus di Kawasan Lindung Gunung Masigit Kareumbi berjumlah tujuh ratus orang. Namun khusus untuk warga kami hanya sekitar 70 orang saja,” kata Idi Kusnadi.

Baca Juga: Masjid Al-Kamil Jatigede Diresmikan Bupati Sumedang Jadi Daya Tarik Wisatawan

Mereka adalah pekerja yang menyadap getah pinus, kata Idi, saat ini nyawa mereka terancam akibat penghentian operasional BBKSDA.

Oleh karena itu, atas nama warga setempat, ia meminta BBKSDA segera melanjutkan kembali pengelolaan hutan PKS bersama pemerintah kota agar perekonomian warga di wilayahnya dapat terus berjalan.

Source: kabarpriangan.pikiran-rakyat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button