Penerima Penghargaan Merdeka 2022 kategori Program Wisata Kreatif

Merdeka.com – Media online Merdeka.com mempersembahkan Penghargaan Merdeka 2022 kepada enam pemenang kategori Program Wisata Kreatif. Penghargaan ini diberikan dalam rangka program pengembangan destinasi wisata baru dan desa liburan. Sehingga harapan tersebut dapat memotivasi untuk merevitalisasi perekonomian masyarakat.

Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan Penghargaan Merdeka 2022 layak mendapat pengakuan bagi kota-kota yang memiliki program inovatif di bidang pariwisata. Harapannya, bisa menghidupkan kembali semangat para pemangku kepentingan pariwisata yang hancur akibat pandemi Covid-19.

“Bahwa merdeka.com sangat serius memperhatikan ikhtiar kreatif terobosan-terobosan kreatif putra-putri terbaik negara kita di bidang pariwisata dan industri kreatif,” ujarnya saat berbicara di Merdeka Awards 2022 di Aula Smesco-Nareswara Provinsi. Gedung Paviliun. , lantai 4, jakartaKamis (30.6.).

Ia mengakui proses evaluasi yang dilakukan merdeka.com untuk memilih kota-kota dengan program inovatif di bidang pariwisata sangat objektif. Menurutnya, cara ini menjadi contoh dan inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk lebih saling meningkatkan program inovasi di daerahnya masing-masing.

Dalam kesempatan ini, Vincent berharap lebih banyak desa atau kelurahan yang masuk dalam review dan validasi Kementerian untuk dijadikan desa wisata.

Penghargaan Merdeka 2022 mencakup 5 kategori: Program Inovatif Untuk Negeri, Program Wisata Kreatif, Inovasi Digital, Program Pemberdayaan UMKM dan Angka Inspiratif untuk Indonesia.

Penghargaan Merdeka 2022 dihadiri Wakil Presiden Maruf Amin dan Direktur Utama EMTEK Sutanto Hartono yang hadir secara virtual. Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Plt. Deputi Koordinator Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Fasilitasi Keagamaan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Aris Darmansyah Edisaputra dan Direktur Ekonomi Digital, Ditjen Aptika Kominfo I Nyoman Adhiarna.

Pada kategori Program Wisata Kreatif, merdeka.com memberikan penghargaan kepada 6 penerima. Mereka:

2 dari 7 halaman

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Pemprov DIY melakukan penguatan komunitas di lebih dari 122 desa liburan. Sementara Desa Nglanggeran masuk nominasi UNWTO untuk pengembangan infrastruktur pariwisata berbasis digital, DIY memiliki aplikasi berkunjung ke Jogja.

Mereka juga mengembangkan aplikasi Visiting Jogja. Aplikasi ini mencakup 255 tujuan wisata, 65 restoran dan perusahaan katering, 110 hotel dan penginapan, 84 desa liburan, 9 paket wisata, dan 19 acara wisata.

Pemulihan ekonomi DIY bertumpu pada salah satu “mesin pertumbuhan”, yaitu pariwisata. Tetapi pandemi Covid-19 pasti telah memperumit pemulihan pariwisata karena perubahan preferensi.

3 dari 7 halaman

Kabupaten Buleleng

Pemerintah Kabupaten Buleleng telah mengembangkan program untuk memberdayakan penduduk lokal dalam pengembangan pariwisata. Melalui program Jaringan Desa Wisata (Jadesta), Buleleng memiliki 31 desa wisata. Pengembangan potensi desa melibatkan generasi muda dalam rangka mewujudkan pariwisata kekinian. Mayoritas atraksi budaya dan seni.

Sedangkan untuk pengembangan infrastruktur digital, mereka mengintensifkan program Lively QRIS Buleleng. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran cashless di sepuluh destinasi wisata (DTW).

Untuk memajukan pariwisata, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah mengembangkan program Buleleng Signature and Booking Content. Kedua program baru ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata, khususnya di sektor katering dan perhotelan. Kemudian ada program WOW Buleleng (Weekend On Wonderland Buleleng), Jegeg Biker on Location dan BUNGKUS (Diskusi Belanja Langsung) untuk mempromosikan potensi wisata mulai dari destinasi, kuliner, UMKM, hotel dan lain-lain.

4 dari 7 halaman

Kota Medan

Kota Medan memiliki program Kesawan City Walk: The Kitchen off Asia, membangun infrastruktur pariwisata digital melalui aplikasi Medan Tourism, program pengembangan wisata budaya dan kota tua untuk mendukung pariwisata kota setempat.

Kemudian, untuk pengembangan infrastruktur digital, Pemkot Medan mengembangkan aplikasi Medan Tourism. Sedangkan aplikasi Medan Pay merupakan alat pembayaran digital yang dapat digunakan oleh masyarakat Kota Medan.

Dalam rangka memajukan pariwisata, Pemerintah Kota Medan melakukan hal tersebut dengan program Colorfull Medan. Dinas Pariwisata Kota Medan bekerjasama dengan aplikasi Tiktok untuk mendukung tempat wisata di Medan.

5 dari 7 halaman

Kabupaten Mangagarai

Pemkab Manggarai telah memberdayakan warga sekitar dalam pengembangan pariwisata, sehingga berhasil meraih Juara 1 Desa Wisata ADWI 2021 kategori Daya Tarik Wisata.

Untuk menarik minat wisatawan, Pemkab Manggarai juga melakukan perbaikan infrastruktur. Misalnya pembangunan jalan akses menuju Desa Wisata Waerebo.

Di masa pandemi Covid-19, pariwisata di Kabupaten Manggarai mengalami penurunan. Kemudian, pada tahun 2022, jumlah kunjungan terus menunjukkan tren kenaikan, terutama setelah pemerintah melonggarkan aturan perjalanan.

6 dari 7 halaman

Kabupaten Bandung

Pemerintah Kabupaten Bandung memiliki 16 desa wisata yang dikelola oleh Pokdarwis dan komunitas pariwisata setempat.

Untuk pengembangan infrastruktur pariwisata digital, Pemerintah Kabupaten Bandung telah membuat aplikasi Bandung Edun. Aplikasi ini merupakan sarana promosi destinasi wisata, event dan layanan iklan gratis bagi stakeholders pariwisata, promosi pariwisata dan layanan kreatif dan bisnis di Kabupaten Bandung.

Lalu ada Aplikasi Bedas Smart Tourism untuk booking/reservasi hotel. Dan saat ini mereka sedang mengembangkan kode QR untuk informasi desa wisata.

7 dari 7 halaman

Kabupaten Banyuwangi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengimplementasikan program smart village di 189 desa dan membangun infrastruktur digital dengan Banyuwangi di Tangan Anda. Bahkan, Desa Tamansari berhasil meraih penghargaan ADWI 2021 Digital Village Award.

Untuk menarik wisatawan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah membuat rangkaian kalender pariwisata tahunan dengan event-event wisata yang menarik wisatawan domestik dan internasional.

Mereka juga memiliki program PPKM (Promosi Produk Kuliner & Merchandise). Program ini digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi untuk mengajak masyarakat dan wisatawan mencintai produk lokal Banyuwangi. (mdk/fic)

Baca juga:
Saksikan Merdeka Awards 2022, Apresiasi Inovasi
Saksikan Merdeka Awards 2022, Apresiasi Inovasi
Saksikan Penghargaan Merdeka 2022, Inspirasi Indonesia, 30 Juni 2022
Saksikan Penghargaan Merdeka 2022, Inspirasi Indonesia, 30 Juni 2022
Sejumlah pejabat negara dan 400.000 penonton akan hadiri Merdeka Awards 2021
VIDEO: Testimoni para penerima Hadiah Merdeka 2021
Ini dia penerima Penghargaan Merdeka kategori Regional Inspiring Solidarity

TOPIK TERKAIT

Source: m.merdeka.com