Pemerintah Kabupaten Batu-Malang saling bersinergi mendorong revitalisasi pariwisata - WisataHits
Yogyakarta

Pemerintah Kabupaten Batu-Malang saling bersinergi mendorong revitalisasi pariwisata

BATU – Sebagai daerah yang bertetangga, Kota Batu dan Kabupaten Malang perlu bersinergi untuk maju bersama. Sinergi tersebut diwujudkan dalam beberapa kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah di Malang Raya, khususnya Kabupaten Malang.

Dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko kerap mengungkapkan optimismenya terhadap potensi wisata Malang Raya. Ia bahkan meyakini jika ketiga daerah ini bersinergi dengan baik, potensi wisatanya bisa menandingi popularitas ikon pariwisata Indonesia seperti Bali dan Yogyakarta. “Kalau kerjasama dengan Malang Raya ini desainnya sinergis, Insya Allah bisa mengalahkan Bali atau Yogyakarta. Ini harus dilakukan,” katanya suatu kali.

Dewanti mengatakan, jika ketiga daerah itu bersatu, akan ada program besar dan saling mendukung. Pasalnya, Kota Batu dikunjungi tak kurang dari 5 juta wisatawan setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu juga dukungan dari Kota dan Kabupaten Malang. “Kabupaten ini besar dan memiliki potensi yang sangat besar,” ujarnya.

Dia mengatakan salah satu yang bisa mempercepat pertumbuhan pariwisata di daerah tetangga, kata Dewanti, adalah menghubungkan jalan akses Malang Raya. Selain itu, ketiga pemerintah daerah tersebut memiliki niat yang sama untuk menjadikan Malang Raya sebagai satu kesatuan yang utuh dalam satu kegiatan, terutama untuk memberikan fasilitas yang baik bagi masyarakat. Kedua, agar pariwisata di wilayah Malang Raya khususnya di Kota Batu memberikan dampak yang besar.

Kepala Disparta Batu Arief, kata Shiddiq, beberapa kali kegiatan Disparta Batu pasti mengundang Pemkab Malang. Karena disini penting untuk menciptakan sinergi dan kerjasama dengan semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. “Secara khusus, itu tidak signifikan. Namun, upaya bersama sedang dikerjakan,” jelasnya.

PROMOSI PARIWISATA: Walikota Batu Dewanti Rumpoko membuka Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara pada Agustus lalu. (DARMONO/RADAR MALANG)

Ia mengatakan, kegiatan promosi pariwisata tersebut antara lain dengan menggelar program Ekspo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara di pelataran Balai Kota Among Tani pada 2527 Agustus 2022. Dalam hal ini seluruh potensi wisata yang ada di Kota Batu dan Kabupaten Malang, serta berbagai daerah lainnya.

Arief mengatakan keselarasan kerja sama antara Disparta Kota Batu dengan Pemkab Malang nantinya tetap pada koridor pariwisata. Salah satunya kerjasama pembuatan paket wisata Bromo Batu Malang. “Ya jadi wisatawan diajak jalan-jalan dulu ke Kota Batu, baru kemudian diajak ke Bromo lewat wilayah Kabupaten Malang,” terangnya singkat.

Selain itu, Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan Kota Batu dan Kabupaten Malang memiliki sinergi dalam berbagai kegiatan. Sama halnya dengan Batu Street Food Festival, Ketua PHRI Kabupaten Malang juga diundang. “Makanya kami ingin menyajikan makanan tidak hanya dari Batu tapi juga dari Kota dan Kabupaten Malang di Batu Street Food Festival tahun depan,” kata Sujud kemarin (27/11) melalui telepon.

Sementara itu, tidak hanya di bidang kuliner, Sujud mengungkapkan Kota Batu dan Kabupaten Malang memiliki kesamaan di bidang pariwisata dan perhotelan. (adk/ifa/tutup)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button