Pembukaan Jalur Purba Ekspedisi Penanggungan, Sekdaprov Jatim: Mengenal Trawas Itu Biasa! - WisataHits
Jawa Tengah

Pembukaan Jalur Purba Ekspedisi Penanggungan, Sekdaprov Jatim: Mengenal Trawas Itu Biasa!

JALAN KUNO: Hampir 200 situs diprediksi berpotensi menjadi situs cagar budaya di Penanggungan.  |  Foto: ISTJALAN KUNO: Hampir 200 situs diprediksi berpotensi menjadi situs cagar budaya di Penanggungan. | Foto: IST

– Iklan –

MOJOKERTO, Barometerjatim.com – Adhy Karyono, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov), membuka Festival Penjaminan “Pawitra Pradasinapatha” Ekspedisi Jalur Purba di Ubaya Training Center (UTC) Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Sabtu (13/1) Kabupaten Mojokerto. 8/2022).

Acara ini merupakan ajang pencarian peninggalan sejarah yang tertinggal di Gunung Penanggungan. Peneliti memperkirakan ada hampir 200 situs di sini yang berpotensi menjadi cagar budaya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata membentuk kerjasama Pentahelix yang melibatkan perguruan tinggi, mahasiswa dan komunitas masyarakat untuk menggali peninggalan yang ada.

Termasuk Komunitas Pecinta Alam dari berbagai lokasi antara lain UI Jakarta, UGM Yogyakarta, Undip Semarang, UNS Surakarta, Unair Surabaya, Unibra Malang, Universitas Negeri Malang, Ubaya, UPN Surabaya dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Ada juga Universitas Muhammadiyah Malang, Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Untag Surabaya dan Universitas Ma’arif Sidoarjo. Selain itu, Komunitas Pelestarian Cagar Budaya, Komunitas Penjelajah Situs Prawirta dan Komunitas Sigarda juga terlibat.

Nantinya, siswa ditugaskan untuk menelusuri, mencari, dan memetakan peninggalan sejarah dan situs-situs yang ditemuinya. Setelah itu, dia dan masyarakat bertanggung jawab atas pelepasan di Indonesia dan dunia.

Adhy berharap Jawa Timur bisa lebih mengenal warisan budaya dunia dengan acara ini. Ia mengatakan dari penemuan-penemuan yang ada nilai sejarah luhur daerah tersebut bisa terungkap.

“Kalau tahu Trawas pasti sudah biasa, tapi Penanggungan ini bikin penasaran. Ini adalah tempat wisata dengan warisan budaya yang memiliki sejarah namun belum terungkap. Itu imbauan,” ujarnya.

“Kalau bukan kita yang mengungkap dan mengemas ini sebagai budaya yang menarik, siapa lagi? Siapa yang bisa melestarikan jika bukan kita? Jadi saya berharap nanti kita bisa menggali nilai-nilai luhur yang akan bermanfaat bagi kita dan anak cucu kita,” lanjutnya.

Mantan pakar Kementerian Sosial itu menyatakan, apa yang ada di Gunung Penanggungan bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

“Wisata yang memiliki tempat wisata tersembunyi sebenarnya bisa menjadi potensi besar untuk anggaran kita. Kita bisa melihat banyak hal dan bermanfaat bagi sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat kita. Dengan begitu, penyerapan tenaga kerja juga bisa maksimal,” ujarnya.

Adhy berpesan agar semua pihak bersinergi melakukan dua langkah. Mulailah dengan memasukkan jalan-jalan yang telah Anda temukan ke dalam peta. Kedua, mengemas asuransi dalam kemasan yang menarik.•

» Baca berita tentang Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Baca juga tulisan terukur lainnya oleh Abdullah HR

Source: www.barometerjatim.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button