Pantai Semmbuhan, Permata Tersembunyi di Paranggupito Wonogiri, Cocok untuk Penyembuhan - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Pantai Semmbuhan, Permata Tersembunyi di Paranggupito Wonogiri, Cocok untuk Penyembuhan – Solopos.com

Di Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, terdapat sebuah pantai dengan pemandangan yang sangat indah bernama Pantai Semurkan.

Kamis, 24 November 2022 – 18:29 WIB


Penulis:
Muhammad Diky Praditia

Editor: Abdul Jalil | Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pengunjung menikmati pemandangan Pantai Semmbuh di Desa/Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Rabu (25/11/2022). Hamparan pasir putih, deburan ombak dan gugusan perbukitan karst terlihat indah. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Pantai Semmbuhan di Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri menawarkan panorama yang menarik untuk dikunjungi. Bentang alam berupa laut selatan Jawa dan gugusan perbukitan karst merupakan kombinasi yang menarik untuk memanjakan mata.

Suara deburan ombak yang menghantam bebatuan di Pantai Sembuh terdengar hingga puluhan meter di lepas pantai. Sore ini, Rabu (23/11/2022), cuaca mendung cerah mendung di salah satu pantai unggulan di Wonogiri. Air laut yang terlihat biru kehijauan berpadu dengan pasir putih Pantai Sembuh memang sulit ditemukan di tempat lain.

Dulu, hanya sedikit orang yang menikmati sore hari di Pantai Sembuh. Ada yang terlihat bermain pasir, ada pula yang memilih mendaki bukit karst tepat di atas bibir pantai. Nikmati eksotisme pantai saat matahari terbenam di ufuk barat. Sungguh-sungguh.

Solopos.com berbincang dengan beberapa pengunjung sore itu. Salah satu pengunjung asal Solo, Matthew Nico Henrikus mengaku baru pertama kali mengunjungi pantai yang dikelola Pemkot Wonogiri itu. Sore itu dia datang bersama beberapa temannya.

“Cocok untuk obat, dengan tepat. Sama sekali tidak menyesal datang jauh-jauh ke sini dan mendapatkan pemandangan seindah ini. Tak kalah indahnya dengan pantai-pantai di Gunungkidul. Pantai ini layak untuk dikunjungi kembali. Hebat,” kata Niko.

Baca juga: Polisi menetapkan sopir minibus maut di Nguntoronadi Wonogiri sebagai tersangka

Dalam perjalanan menuju pantai di selatan Wonogiri, Niko sempat prihatin. Ia takut pemandangan di Pantai Sembuh tidak seindah yang ia harapkan dan yang ia lihat di berbagai media sosial. Pasalnya, dia sudah sering kecewa dengan foto-foto turis di berbagai media sosial. Seringkali gambar diedit dan dibesar-besarkan agar terlihat cantik.

“Saya tahu pantai ini dari Instagram. Saya sebenarnya ingin datang ke sini lebih sering, tetapi hari ini saya baru saja melakukannya. Kebetulan di hari libur. Omong-omong, sekali lagi tidak terlalu banyak pengunjung. Bisa banget menghilangkan penat dari pekerjaan,” ujar pria yang berprofesi sebagai penulis berita olahraga ini.

Pengunjung menikmati pemandangan Pantai Semmbuh di Desa/Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Rabu (25/11/2022). Hamparan pasir putih, deburan ombak dan gugusan perbukitan karst terlihat indah. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Pengunjung lain dari Karanganyar, Mufti Alimi, tidak menyangka Wonogiri memiliki pantai seindah itu. Ia berkunjung ke Pantai Sembuh karena diajak teman. Yang dia tahu, pantai dengan pemandangan perbukitan dan pasir putih hanya ada di Pacitan, Jawa Timur, dan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Ini pendapat saya harta karunWonogiris. Sangat bagus. Sore ini saya sengaja meninggalkan Karanganyar karena ingin melihat sunset disini. Tapi sayang awannya cukup tebal, jadi kurang terlihat optimal,” kata Alimi.

Baca juga: Sejumlah gedung dibongkar, perakitan WGM Wonogiri dimulai awal Desember 2022

Meski demikian, kata dia, hal itu sama sekali tidak mengurangi keindahan Pantai Sembuh.

“Sepertinya aku akan kembali. Tapi kalau bawa tenda sepertinya cocok untuk camping bersama teman-teman. Bagus,” katanya.

Kepala Desa Paranggupito Dwi Hartono mengatakan selama pandemi Covid-19 jumlah pengunjung pantai Semmbuh mengalami penurunan. Namun, kini jumlah pengunjung semakin meningkat karena pandemi sudah mulai mereda, meski belum signifikan.

“Akses jalan mudah. Semua jalan menuju pantai diaspal halus. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir jika jalannya jelek,” kata Dwi.

Hanya untukmu

Inspiratif & informatif

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button