Curug Bidadari Talun, penyembuhan Hulang dengan air terjun tersembunyi

Curug Bidadari atau biasa disebut Talun belakang merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Pekalongan yang menyuguhkan keindahan alam yang asri dan asri.

Sedangkan Kabupaten Pekalongan memiliki ciri khas tempat wisata bertema alam, sayangnya keberadaan Curug Bidadari Talun yang sangat indah masih sepi pengunjung. Padahal keindahan dan keseruan berwisata tak kalah asyiknya dengan Curug Bajing.

Pemandangan Air Terjun Malaikat. Google Maps. Sumber: Mohammad Mahsyar

Meski demikian, Curug Bidadari Talun selalu menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin sembuh tanpa diganggu siapapun. Berikut ulasan lengkap Air Terjun Talun Bidadari!

Daya tarik air terjun Talun Bidadari

1. Pesona alam yang masih belum terjamah

Daya tarik utama Curug Bidadari Talun adalah pesona alamnya yang masih belum terjamah bahkan lokasi curug atau air terjunnya sendiri berada di paling ujung.

Terlindung oleh tebing berbatu yang tinggi dan sungai. Bagaimana menegaskan bahwa Curug Bidadari Talun ini benar-benar tersembunyi.

Udaranya cukup dingin, seperti AC dengan suhu 19 derajat. Meski datang siang hari, dijamin tidak kepanasan karena terlindungi oleh rindangnya pepohonan.

Air Terjun Malaikat Talun. Google Maps. Sumber: Reza Saputra

lihat juga: air terjun madu resmi

2. Berbagai wisata menarik

Apa yang bisa kamu lakukan di Curug Bidadari Talun? Air sungai yang sangat jernih dan bersih seolah mengajak Anda untuk segera bersenang-senang bersama.

Misalnya berenang, melompat dari permukaan batu atau sekadar bermain basah-basahan di tepi sungai. Untuk sampai ke air terjun itu sendiri, Anda harus terus berjalan di antara tebing dan sungai.

Suasananya seperti antah berantah dengan tebing-tebing batu yang tinggi di kiri kanannya, mengalirkan air yang sangat jernih di bawahnya dan air terjun yang indah meski tidak setinggi itu.

Oh ya, untuk bermain air di sekitar Curug Bidadari Talun harus sangat berhati-hati karena arus airnya bisa kencang. Selain itu, kolam juga memiliki kedalaman yang berbeda, jika Anda tidak tahu cara berenang yang baik, berhati-hatilah….

3. Trekking Curug Bidadari Talun

lihat juga: Wisata Petungkriyono

Jika ingin berwisata ke air terjun, tidak jauh dari drama trekking yang jauh atau menantang. Nah, untuk menuju Curug Bidadari Talun tidak perlu naik turun bukit.

berteriak bersama. Google Maps. Sumber: hasan sadiq syahab

Ikuti saja jalur yang menurun, jalurnya ditata dengan baik sehingga cukup mudah untuk dilalui. Jika Anda membawa anak-anak, harap berhati-hati karena trekking terus menurun dan menjadi licin saat basah.

Ada beberapa area tempat duduk sebelum trekking yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai di bawah rindangnya pepohonan dan udara yang sejuk. Apalagi jika ditemani secangkir kopi atau teh hangat.

Lokasi air terjun Talun Bidadari

Lokasi Curug Bidadari Talun berada di Dukuh Purbo, Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Rute menuju Curug Bidadari Purbo sangat mudah jika Anda menuju dari pusat kota Pekalongan menuju Jl. Hos Cokroaminoto sampai tiba di Jl. Raya Sengare.

Jalan terus hingga sampai di Dukuh Purbo lalu cari saja lokasi Air Terjun Bidadari. Akses jalan cukup baik, meski belum beraspal, namun tertata dengan baik dan cukup lebar untuk dilalui mobil dan motor.

jalan menuju air terjun. Google Maps. Sumber: Dewa Prasada

lihat juga: Air Terjun Muncar

Jam buka air terjun Talun Bidadari

Jam operasional Curug Bidadari Talun adalah 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Harga tiket masuk air terjun Talun Bidadari

Tiket masuk Curug Bidadari Pekolangan sangat murah, anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 3.000 per orang saja.

Fasilitas Air Terjun Talun Bidadari

Fasilitas umum di Curug Bidadari Pekalongan sudah ada dan terawat dengan baik, seperti:

• parkir kendaraan,
• tempat duduk,
• Masjid,
• Toilet.

foto pertama. Google Maps. Sumber: arifin arifin

lihat juga: pantai berpasir emas

Menyimpulkan

Ayo ramaikan tempat wisata Pekalongan yang satu ini karena Curug Bidadari Purbo Talun Pekalongan layak untuk dikunjungi

Source: www.nativeindonesia.com