Nikmati Pemandangan Alam Bandung Lama di Sanghyang Heuleut Cipatat KBB: Okezone Travel - WisataHits
Jawa Barat

Nikmati Pemandangan Alam Bandung Lama di Sanghyang Heuleut Cipatat KBB: Okezone Travel

KECANTIKAN Destinasi wisata alam Sanghyang Heuleut di Desa Rajamandal Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini tidak kalah dengan destinasi wisata lainnya. Tempat wisata outdoor ini menawarkan suasana alam Bandung kuno yang belum terjamah. Namun sejak pandemi melanda selama dua tahun, objek wisata ini sepi pengunjung.

Bahkan saat ini kunjungan wisatawan ke Sanghyang Heuleut belum ramai. Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab rendahnya jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata ini.

“Saat ini kunjungan wisatawan belum mengalami peningkatan yang signifikan, meski sudah ada konsesi dengan daya dukung 100 persen dari pemerintah,” kata Agus Darmawan, pengelola Lapangan Objek Wisata Sanghyang Heuleut.

infografis

Agus Darmawan menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Sanghyang ragu karena beberapa faktor seperti kondisi normal. Mulai dari penyelarasan kepentingan pariwisata, promosi pariwisata, aksesibilitas, dan terutama wisata alam terbuka dan petualangan sangat bergantung pada faktor cuaca.

Sanghyang Heuleut sering turun hujan, sehingga jumlah kunjungan berkurang. Karena tempat wisata yang menuntut dan curam ini tidak menyenangkan untuk dikendarai saat hujan.

Kualitas air juga berubah saat hujan.

“Saat musim hujan, kondisi air di sini keruh karena ada air dari daerah hulu (hulu). Tapi kalau musim kemarau airnya jernih,” ujarnya.

Kunjungan saat ini sudah bagus dibandingkan hari-hari biasa namun belum mampu menandingi jumlah kunjungan wisatawan sebelum adanya pandemi Covid-19. Selama liburan sekolah, rata-rata 80 orang berkunjung ke rumah per hari, 30 persen lebih banyak dari hari biasa.

Jumlah tersebut dinilai kurang optimal dibandingkan kunjungan sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 1.000 orang pada hari libur nasional dan 300 orang pada hari biasa.

“Ya, kami senang saat ini ada relaksasi PPKM Level 1. Tapi dari sisi rekreasi, pariwisata belum benar-benar pulih,” pungkasnya.

Source: travel.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button