Musim Hujan, Longsor Ancam Kawasan Wisata di Bantul - WisataHits
Yogyakarta

Musim Hujan, Longsor Ancam Kawasan Wisata di Bantul

Harianjogja.com, BANTUL—Dispar (Dispar) Bantul menawarkan peringatan atau peringatan kepada seluruh pengelola objek wisata khususnya objek wisata di kawasan bencana hidrometeorologi, mengingat musim hujan saat ini baru dimulai hingga awal tahun depan.

“Kami mengimbau pengelola pariwisata untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan mengutamakan keselamatan wisatawan,” kata Kepala Biro Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat dihubungi, Kamis (3/11/2022).

Kwintarto mengatakan pengelola pariwisata harus selalu update informasi cuaca, terutama tempat-tempat wisata di daerah rawan longsor seperti Dlingo dan sekitarnya, dan tempat-tempat wisata di tepi sungai, untuk memantau setiap saat jika terjadi banjir.

DIDUKUNG:

Kepresidenan G20 Indonesia, momentum pemulihan dunia dari krisis global

Ia mengapresiasi pengelola wisata yang misalnya mengecek spot-spot selfie di pinggir tebing untuk memastikan fasilitasnya benar-benar aman. Kwintarto meminta pengelola objek wisata untuk terus meningkatkan semua fasilitas wisata untuk menjamin keamanan bagi wisatawan.

BACA JUGA: Mediasi Kasus SDN Purwomartani, Sekolah Minta Maaf

Cek dapat dilakukan pada hari bebas pengunjung normal atau di luar hari libur.

Ketua Koperasi Notowono atau Pemkot yang membawahi sejumlah tempat wisata di Dlingo, Purwo Harsono mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan fasilitas wisata pada awal musim hujan yang rawan ambruk akibat longsor dan usia.

“Kami cek satu per satu, gedung-gedung tempat selfie yang sudah tua dan rapuh akan diganti dengan yang baru agar tidak membahayakan wisatawan,” katanya.

Selain itu, rambu-rambu peringatan telah dipasang di sejumlah lokasi yang berpotensi rawan longsor, bukan mendekati lokasi tersebut. Tidak hanya papan informasi yang dipasang, petugas juga disiagakan di setiap objek wisata untuk memperingatkan wisatawan agar tidak mendekati tebing.

Pria yang akrab disapa Ipung ini mengaku sudah beberapa kali mendapat himbauan dari dinas pariwisata tentang keselamatan wisatawan yang harus menjadi prioritas, apalagi pada musim hujan ini yang rawan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, meluapnya sungai dan pohon tumbang, serta angin kencang.

“Kami selalu diingatkan oleh Dinas Pariwisata Bantul untuk benar-benar mengutamakan keselamatan wisatawan,” kata Ipung.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button