Untuk memudahkan akses ke tempat wisata, Bantul mengusulkan penambahan jalur trans-jogja

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengusulkan penambahan jalur Trans Jogja untuk memudahkan akses angkutan umum menuju kawasan wisata seperti Imogiri dan Kasongan.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, selama ini banyak wisatawan yang mengeluhkan ketersediaan angkutan umum di Kabupaten Bantul, khususnya di jalur Srandakan dan Imogiri.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Belum Pulih, Bantul Tak Adakan Acara Tahun Baru

Padahal, ada banyak desa wisata di daerah tersebut.

“Saat ini kami sedang mencoba mengusulkan tambahan jalur Transjogja agar bisa melewati desa wisata Kasongan,” kata Kwintarto kepada wartawan di Bantul, Rabu (14/12/2022).

Pemkab Bantul berkoordinasi dengan Pemprov DIY untuk jalur Trans Jogja. Saat ini jalur Trans Jogja Palbapang-Malioboro beroperasi mulai pukul 05.30 hingga 18.00 WIB.

Ada delapan armada yang berangkat dari Terminal Palbapang setiap 12 menit.

Baca Juga: 10 Tempat Glamping di Yogyakarta untuk Liburan Tahun Baru

Layanan Tambahan DAMRI

Selain upaya menambah rute Trans Jogja, DAMRI juga berencana meningkatkan pelayanan.

“DAMRI kami juga merilis harapan bisa sampai di terminal Palbapang tahun ini dan tahun depan kehendak Tuhan berjanji akan tiba di Terminal Imogiri,” katanya.

Baca Juga: 20 Wisata Tahun Baru Yogyakarta yang Hits, Banyak Spot Instagramable

Dia menambahkan, jalur tambahan DAMRI ke kawasan hutan Pinus-Mangunan, Dlingo, dan kembali ke Yogyakarta melalui kawasan Patuk, Gunungkidul telah diusulkan.

Harapannya, ke depannya wisatawan dapat mengakses kawasan tersebut dengan lebih mudah.

“Prinsipnya bisa dimaklumi, tapi dari segi pelaksanaannya dilakukan secara bertahap,” pungkasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com