Motocross Kejurprov NTB gerakkan ekonomi nasional – ANTARA News Mataram
PRAYA, Lombok Tengah (ANTARA) – Ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Nusa Tenggara Barat di Sirkuit Desa Lantan 459, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah membawa berkah bagi para diler dan masyarakat sekitar.
Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri di Praya, Sabtu mengatakan, dengan kondisi seperti sekarang ini, dampak positif dari kegiatan balap motorcross selama dua hari pada 17-18 Desember 2022 dapat dirasakan masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat merasakan dampak dari kegiatan tersebut. Tidak ada penjualan yang tidak laku, bahkan beberapa diler mengambil kembali barangnya,” ujarnya usai pembukaan kejuaraan balap motor tersebut.
Sirkuit 459 Lantan, kata Bupati, juga bisa dijadikan wahana wisata karena berkumpul di sini untuk melihat keindahan alam sekitar.
“Trek motocross ini dekat dengan tempat wisata yang memiliki air terjun, sehingga pengunjung yang datang bisa berlibur,” ujarnya.
Pihaknya belum bisa memastikan pergerakan ekonomi hari ini karena acara masih berlangsung hingga besok, Minggu 18 Desember 2022.
“Antusiasme masyarakat sendiri sangat tinggi, disaksikan oleh penonton dari berbagai daerah seperti Mataram, Lombok Barat dan lainnya,” ujarnya.
Dikatakannya, pebalap yang berlaga di event grass track dan motocross tidak hanya dari NTB tapi juga dari Bali, Malang, Surabaya dan Yogyakarta.
“Para pembalap yang hadir membawa serta keluarganya. Mereka mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan di Sirkuit Lantan 459 selama perjalanannya,” ujarnya.
Sementara itu, Field Commander Kejurprov Motor Cross, Bambang Supratomo mengatakan, event tersebut diikuti lebih dari 100 pembalap dari NTB, Jakarta dan Pulau Jawa.
“Total ada 16 kelas untuk kompetisi grass track dan motocross. Pembalap nasional yang hadir dipastikan akan tampil besok,” ujarnya.
Pihaknya mengaku terlebih dahulu berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB untuk menggelar event-event selanjutnya. Sirkuit dipastikan bersih dari rintangan dan siap diuji oleh para pembalap.
“Mungkin ke depan akan kami perhatikan ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki, seperti jalan penghubung antara desa Lantan dan Karang Sidemen,” ujarnya.
Source: news.google.com
