Menumbuhkan kreasi dapur melalui Cedea Cooking Contest

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Tak kurang dari 30 tim antusias mengikuti kompetisi memasak dan demo memasak yang diprakarsai oleh PT Citra Dimensi Arthali (Cedea).

Mohammad Fajar, Area Sales Promotion Manager PT Citra Dimensi Arthali (Cedea) Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta merasa senang melihat antusiasme peserta yang luar biasa dalam lomba memasak tersebut.

“Saya tidak menyangka akan mendapat antusiasme yang begitu besar dari para pecinta kuliner. Ternyata, para peserta tidak hanya berasal dari Yogyakarta, tetapi juga dari Magelang dan Solo. Itu harus kita akui,” ujarnya kepada Tribunjogja.com di Kebun Buah Destinasi Wisata Joglo Tebing Breksi, Tepatnya di Desa Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (23/12/2022).

Pasalnya, Cedea merupakan olahan ikan kualitas premium yang layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Itu karena tinggi protein dan tidak berbau ikan.

Baca Juga: Liburan di Nataru, Petugas Taman di Gunungkidul Harus Terapkan Tarif Sesuai Aturan

“Makanya kami mengadakan acara ini untuk mengenalkan konsumen Royal Cedea yang sudah terbiasa mengkonsumsi Cedea setiap hari. Baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual dalam bentuk usaha mikro, kecil, dan menengah kuliner,” kata Fajar.

Ia juga ingin mempromosikan rasa kecintaan masyarakat terhadap kuliner seafood dari PT Citra Dimensi Arthali (Cedea).

Maka dalam pelaksanaannya ada demo masak yang bertujuan untuk mendorong ide atau kreasi masakan baru.

“Mulai saat itu, kami berharap konsumen bisa menciptakan kreasi baru dari ikan olahan Cedea. Tentunya tidak hanya untuk konsumsi, tapi juga bisa diolah sedemikian rupa hingga menjadi produk yang layak jual, dan ekonomi juga bisa terangkat,” ujarnya.

Ishak Hartieg, Sales Director CV Baso Soekakoe, distributor Cedea Area Jateng – DIY, mengatakan pihaknya akan melakukan hal serupa di beberapa wilayah Indonesia ke depan.

“Khusus di Yogyakarta, kami sengaja memilih lokasi di Tebing Breksi. Awalnya kami ingin mengadakan acara di pusat kota. Namun, kami juga ingin mendongkrak perekonomian para pemilik kafe atau pedagang kuliner di Tebing Breksi,” jelasnya.

Baca Juga: Kendaraan disarankan menggunakan gigi rendah saat turun dari Wisata Tebing Breksi Sleman

Oleh karena itu, ia berharap lomba masak dan demo masak menjadi image baru bagi pelaku industri kuliner dalam pengolahan makanan.

Diselenggarakan lomba memasak dengan memperebutkan hadiah jutaan rupiah.

“Untuk juara 1 akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1 juta, juara 2 akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 800.000, juara 3 akan mendapatkan uang sebesar Rp 600.000 dan Hope 1-3 akan mendapatkan uang sebesar Rp 500.000,” jelas Ishak.

Source: news.google.com