Ajarkan Menu Western dan Tradisional, Klenteng Neo Simpang Lima Semarang Mengadakan Cooking Class di YON ARHANUD 15/DBY - WisataHits
wisatahits

Ajarkan Menu Western dan Tradisional, Klenteng Neo Simpang Lima Semarang Mengadakan Cooking Class di YON ARHANUD 15/DBY

Ajarkan Menu Western dan Tradisional, Klenteng Neo Simpang Lima Semarang Mengadakan Cooking Class di YON ARHANUD 15/DBY

Piknikdong.com – Klenteng Neo Simpang Lima Semarang dan Aston Inn Pandanaran Semarang menyelenggarakan kelas memasak di Yon Arhanud 15/DBY Semarang.

Cooking class yang dipimpin oleh Chef Ganjar Trisaputra ini diikuti oleh ibu-ibu dari Yon Arhanud 15/DBY Semarang.

Ajarkan Menu Western dan Tradisional, Klenteng Neo Simpang Lima Semarang Gelar Cooking Class di YON ARHANUD 15DBYKlenteng Neo Simpang Lima Semarang Mengadakan Cooking Class di YON ARHANUD 15DBY

Rombongan dari hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang disambut dengan sangat ramah oleh Letkol Viki dan Yon Arhanud 15 Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, General Manager Klenteng Neo Simpang Lima Semarang, Bapak Ibnoe Ichwan Chambali menyampaikan terima kasih kepada Yon Arhanud 15 Semarang yang telah menyambut rombongan dengan penuh keramahan.

“Saya berterima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari Yon Arhanud 15 Semarang, terutama Letnan Kolonel Viki yang menyambut kami dengan sangat baik.

Semoga silaturahmi yang terjalin antara Neo Candi Simpanglima Semarang, Aston inn Pandanaran Semarang dan Yon Arhanud 15 Semarang terus berjalan dengan baik dan semakin sukses untuk unit masing-masing”

kata Ibnoe Ichwan Chambali, Kamis (12/1/2023).

Klenteng Neo Simpang Lima Semarang Mengadakan Cooking Class di YON ARHANUD 15DBYKlenteng Neo Simpang Lima Semarang Mengadakan Cooking Class di YON ARHANUD 15DBY

Dalam cooking class ini, Chef Ganjar sebagai group chef menyajikan 2 menu yaitu western dan traditional.

Menu Western yang diunggulkan adalah Chicken Parmigiana, dan menu traditional yang diunggulkan adalah Chicken Dangkot.

Chicken parmigiana atau dikenal juga dengan chicken parm merupakan makanan yang berasal dari Italia.

Dada ayam yang diiris halus, digoreng dengan remah roti. Kemudian dipanggang dengan saus marinara asam segar dan keju mozzarella yang meleleh.

Sedangkan ayam dangkot merupakan makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan.

Dangkot sendiri merupakan makanan khas Makassar yaitu daging kotte (daging yang dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan bumbu pedas).

Acara yang berlangsung di Yon Arhanud 15/DBY berjalan lancar.

Pengurus Dharma Pertiwi dengan antusias mendengarkan penjelasan Kapolres Ganjar.

Selain itu, Chef Ganjar juga mengajak ibu-ibu untuk berpartisipasi aktif dalam proses memasak agar acara menjadi lebih menyenangkan.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button