Menparekraf Godok destinasi wisata "Manajemen Otoritas Tunggal" - WisataHits
Jawa Barat

Menparekraf Godok destinasi wisata “Manajemen Otoritas Tunggal”

JAKARTA (ANTARA) — Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, saat ini sedang menggarap pengelolaan oleh otoritas destinasi wisata prioritas di Indonesia.

Dia mengatakan ide itu muncul saat Sandiaga Uno menggelar rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.

“Saat ini kami sedang mengerjakan rancangan undang-undang (RUU) ini dan terutama untuk target prioritas utama agar tidak tumpang tindih dan tidak ada lagi koordinasi yang tidak efektif,” kata Sandiaga saat menulis “The Weekly Brief with Sandi Uno” yang dihadiri.

Koordinasi yang tidak efektif, kata Sandiaga, pada akhirnya dapat menimbulkan distorsi di tengah masyarakat Indonesia yang saat ini sedang berjuang memperbaiki sektor pariwisata.

Baca Juga: Menparekraf Jadikan Bandung Culinary Festival Event Internasional

Menurut Sandiaga, khususnya di kawasan lindung, ia melihat baik situs cagar budaya maupun taman nasional sebagai daya tarik wisata yang harus dilestarikan secara utuh sebagai upaya konservasi.

“Kami melihat perlu adanya manajemen satu lembaga yang dapat memberikan informasi lengkap berupa narasi tentang apa yang dilakukan pemerintah dan bagaimana produk yang ditawarkan,” kata Menparekraf.

Kepengurusan otoritas tunggal, lanjut Sandiaga, diperlukan meski pengelolanya adalah bagian dari pemerintah.

“Semuanya harus dikelola dengan baik agar narasi yang keluar ke publik menjadi narasi tunggal untuk kebangkitan kita,” kata Sandiaga.

Dengan cara ini, Indonesia dapat mengurangi konflik yang muncul dan menciptakan pariwisata berkualitas tinggi yang berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja dan manfaat bagi penduduk sekitarnya.

Baca juga: Menparekraf: Harus Ada Fokus Pemerintah pada Produk Kreatif dan Kreatif

“Terakhir kali kami berada di Labuan Bajo, kami mengetahui bahwa masyarakat belum banyak memahami tentang upaya konservasi kami. Kami berharap dengan adanya satu kewenangan administrasi ini, kami dapat mengkomunikasikan upaya naratif terpadu kami kepada publik,” tutup Sandiaga.

Reporter: Sella Panduarsa Gareta
Penerbit: Adi Biru
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button