PPA mendukung INKA dalam produksi bus listrik untuk KTT G20 di Bali - WisataHits
Jawa Barat

PPA mendukung INKA dalam produksi bus listrik untuk KTT G20 di Bali

Liputan6.com, Jakarta – PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menandatangani lembar istilah Fasilitas pembiayaan bagi PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) untuk penyediaan bus listrik E-Inobus pada KTT G20 Bali (KTT) 2022.

Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II, mengatakan Kementerian BUMN mendukung sinergi antara PPA dan INKA untuk menyediakan 53 unit bus listrik E-Inobus pada KTT G20 Bali 2022, setelah itu akan digunakan sebagai angkutan umum di Bandung dan dioperasikan Surabaya.

“Kehadiran E-Inobus di ajang G20 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan kembali manufaktur Indonesia dan menunjukkan kepemimpinan dan aksi nyata Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022). ). .

Yadi Jaya Ruchandi, Presiden Direktur PPA, mengatakan sebagai alat strategis pemerintah untuk mengoptimalkan nilai ekosistem BUMN, PPA mendukung revitalisasi dan transformasi industri manufaktur berbasis kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

“Salah satu dukungan yang kami lakukan adalah ikrar untuk memberikan pendanaan kepada PT INKA untuk pembuatan bus listrik yang akan digunakan pada KTT G20 Bali tahun 2022, yang nantinya akan menjadi moda transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

E-Inobus akan mendukung mobilitas peserta selama Kepresidenan G20 Indonesia. Bus listrik ini juga mendukung program pemerintah menggunakan transportasi ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas buang dan memerangi perubahan iklim.

Bus listrik ini tidak hanya mengkonsumsi bahan bakar hingga 58 persen lebih sedikit daripada bus diesel, tetapi juga lebih mudah dirawat hingga 49 persen. Selain itu, produksi bus listrik PT INKA diharapkan juga dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Pada kesempatan ini, kami melihat peningkatan TKDN dari 43 persen menjadi 75 persen dengan baterai produksi lokal dan peluang untuk membangun ekosistem pendukung gardan, dynamo, steering, shock absorber dan lain-lain dengan merangkul ekosistem manufaktur swasta nasional.” Kartika ditambahkan.

Source: m.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button