Mengikuti jejak Banyumas Raya di masa lalu, BHHC menyelenggarakan pameran foto dan arsip sejarah

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Pameran Foto dan Arsip Sejarah Banyumas Raya akan diadakan di objek wisata The Village Baturraden dari tanggal 17 hingga 31 Agustus 2022.

Acara ini diprakarsai oleh komunitas pecinta sejarah dan konservasi, Banjoemas History Heritage Community (BHHC), bekerja sama dengan Pengelola Desa Baturraden.

Pameran ini memadukan konsep indoor dan outdoor serta menampilkan dokumen sejarah yang menunjukkan perkembangan sejarah sejak tahun 2007.

Jatmiko Wicaksono, pendiri BHHC, mengatakan foto-foto bangunan bersejarah, peta lama dan tokoh-tokoh dari daerah Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga dan Cilacap akan dipamerkan.

“Nanti akan kami tampilkan foto-foto tokoh penting dalam sejarah Banyumas Raya. Terdapat beberapa gedung sekolah, pabrik gula, peta kawasan pemukiman Banjoemas, stasiun kereta api dan gedung pemerintahan. Ada juga beberapa foto yang belum pernah dipublikasikan. ujarnya, Selasa (16/3/2022).

Untuk arsip terdapat beberapa catatan penting pembangkit listrik, akta tanah, perkawinan dan sebagainya.

Dokumen sejarah ini terbagi menjadi beberapa stand di dalam dan di luar kawasan wisata Desa Baturraden.

“Ada juga buku-buku sejarah yang ditulis oleh dosen dan aktivis komunitas sejarah lainnya dari Purwokerto, Cilacap, Banjarnegara dan Purbalingga,” jelasnya.

Mahasiswa Program Studi Periklanan STIKOM Yogyakarta dan Desain Komunikasi Visual (DKV) IT Telkom Purwokerto turut berpartisipasi dalam pameran ini.

Nanti dimeriahkan dengan bedah buku “Purbalingga Berjuang 1942 – 1949”, Kamis (18.8.2022) pukul 15.00-17.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan pada Sabtu, 27 Agustus 2022 bedah buku “Melawan Pecahan-Pecahan Cerita Cilacap yang Terlupakan” pada pukul 3 – 5 sore WIB.

Ada pula talkshow tentang peninggalan sejarah di Banyumas pada Sabtu 20.8.2022 pukul 13.00 – 17.00.

Sementara itu, “Wisata Banjoemas Kota Baru Purwokerto” akan digelar Sabtu (21/8/2022) untuk melihat langsung sejumlah bangunan bersejarah di Kota Purwokerto.

Selain itu, ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi, antara lain Bekas Pabrik Gula Purwokerto, Ostbahnhof, GKJ Purwokerto, GKI Gatot Subroto, Bekas Gedung Karesidenan Banyumas Purwokerto, dan Landkas.

“Untuk kegiatan pelayaran, kami mengajak Anda untuk menghabiskan setengah hari menjelajahi sejarah kawasan yang dulunya merupakan batas antara kota lama dan kota baru Purwokerto ini,” ujarnya. (SAYA)

Source: jateng.tribunnews.com